Finansial

Petani Senang, Ada Diskon Pupuk Non Subsidi Capai 40 Persen

kacenews.id-CIREBON-PT. Pupuk Indonesia menyalurkan pupuk non subsidi dengan mengalakan diskon besar-besaran. Bahkan kali ini, PT Pupuk Indonesia memberikan diskon 40 persen untuk pupuk non subsidi yang diperuntukan bagi para petani.
Pemberian diskon pupuk non subsidi ini merupakan yang terbesar dibadingankan tahun-tahun sebelumnya. Bakan tidak tanggung-tanggung pemerintah sudah mengalokasikan anggaran tambahan untuk pupuk subsidi bagi para petani tahun 2023 ini hingga Rp 41 triliun.
“Alhamdulillah pemerintahan sekarang menambah alokasi untuk pupuk subsidi menjadi Rp 14 triliun. Jadi kebutuhan pupuk petani bisa terpenuhi,” kata Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono saat acara Gebyar Diskon Pupuk di Gudang Lini III Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, Senin (5/2/2024).
Maryono mengatakan sesuai arahan dari Menteri BUMN, pupuk untuk para petani harus segera didistribusikan dalam rangka percepatan musim tanam. Menurut, Maryono pihaknya memberikan diskon hingga 40 persen untuk pupuk non subsidi yang dibagikan di 42 titik wilayah di Indonesia.
“Ada arah dari bapak Erick Thohir yakni menteri BUMN, Pupuk Indonesia harus membagi beberapa hal ke para petani, sehingga kami mengadakan gebyar diskon pupuk non subsidi yang harusnya harganya Rp 450.000 diskon 40 persen menjadi Rp 270 000 untuk mendapatkan Pupuk NPK Phonska Plus seberat 25 kilogram dan Nitrea Pupuk Urea seberat 25 kilogaram,” katanya.

Ia mengungkapkan untuk wilayah Kabupaten Cirebon, pihaknya menyediakan 250 ton pupuk non subsidi yang mendapatkan diskon 40 persen.”Hari ini kita ada 250 ton pupuk non subsidi yang sudah mendapatkan diskon dan dibagikan untuk 5000 petani di Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.

Terkait diskon, Ia menjelaskan setiap tahun, pihaknya tetap memberikan diskon pupuk kepada para petani. Akan tetapi melalui kios-kios. “Kalau selama ini ya bukan berarti tahun depan kita tidak lebih besar, jadi sebenarnya memang kalau kita grafik memang tahun ini kita memberikan diskon yang cukup besar untuk pupuk non subsidi,” ujarnya.

Selanjutnya, disinggung soal petani yang mengluhan pupuk subsidi yang sulit didapatkan, Maryono menjelaskan pihaknya menjamin pupuk subsidi di gudang Pupuk Indonesia cukup banyak. Sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk para petani.
“Bisa kita lihat bahwa stok digudang untuk pupuk subsidi sangat banyak. Jadi di Kabupaten Cirebon ini stoknya sampai 460 perseb dari kebutuhan di Cirebon dan secara nasional kita juga berlebih di 450 persen jadi kebutuhan pupuk subsidi secara nasional, jadi teman-teman petani tidak perlu risau bahwa stok pupuk di Indonesia cukup banyak,” katanya.
Sumaryono mengatakan pemerintah sudah mempermudah utnuk pengambilan pupuk subsidi untuk para petani. “Kalau dulu dengan kartu tani sekarang mempermudah dengan cara langsung dengan KTP, saya kira ini membantu petani agar bisa mendapatkan pupuk subsidi dengan mudah,” katanya.
Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih mengapresiasi kepada PT. Pupuk Indonesia telah memberikan diskon pupuk untuk para petani khususnya di Kabupaten Cirebon. Menurutnya dengan adanya Gebyar Diskon Pupuk ini, petani sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan pupuk. “Ini sangat sedikit mengurangi keresahan petani yang sulit mendapat pupuk,” katanya.

Ia mengungkapkan Kabupaten Cirebon salah satu lumbung padi secara nasional. Sehingga kalau Cirebon terganggu hasil padinya, maka secara nasional akan berpengarus. “Jadi kalau Cirebon terganggu hasil padinya, juga nasional juga terganggu kesediaan pangannya,” katanya.
Di tempat yang sama, Supardi seorang petani dari Desa Kedungdawa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebob mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya pupuk subsidi ini. Pasalnya selama ini para petani disulitkan dengan ketersediaan pupuk subsidi.
“Dengan diskon 40 persen pupuk non subsidi ini sangat membantu karena bisanya sampai Rp 900 ribu satu kwintal, ini hanya setengah harganya dan sangat membantu, kalau untuk mencari pupuk subsidi sangat susah,” katanya.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button