Tekan Inflasi, 170.138 KPM di Majalengka Dapat Bantuan Beras Kualitas Premium
kacenews.id-MAJALENGKA-Sebanyak 170.138 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Majalengka mendapatkan bantuan beras kualitas premium masing-masing sebanyak 10 kg, yang akan diberikan hingga Juni 2024.
Bantuan tersebut berupa program Bantuan Pangan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari Badan Pangan Nasional, yang disalurkan oleh Perum Bulog dan PT Pos.
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi mengungkapkan, bantuan pangan beras bulan pertama 2024 diserahkan akhir Januari dan pendistribusian ditargetkan kurang dari sepekan atau hingga Sabtu (3/2/2024).
Menurutnya, bantuan beras ini diberikan untuk menekan inflasi daerah dan nasional. Karena harga beras di pasaran kini mengalami lonjakan. Sekaligus sebagai pemenuhan kebutuhan pangan dalam menghadapi risiko kenaikan harga beras, akibat dampak el nino.
“Pemerintah berkomitmen melalui pengelolaan cadangan pangan pemerintah menyalurkan bantuan beras premium 10 kg per KPM setiap bulan selama 6 bulan. Harapan kami dengan adanya bantuan ini, dapat menekan inflasi daerah serta menolong masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” katanya.
Dedi Supandi saat meninjau gudang beras Bulog di Kasokandel memastikan bahwa ketersedian beras bantuan saat ini sebanyak 3.800 ton dan kebutuhan sekitar 1.700 ton mencukupi dalam penyaluranya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Majalengka Sri Handayani menyampaikan, penyaluran bantuan pangan beras pada 2024, yang tersebar di 26 kecamatan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal penyaluran. Yakni untuk Senin (29/1/2004) penyaluran bantuan di Kecamatan Dawuan, Kasokandel, Palasah, Maja, Argapura dan Banjaran.
Kemudian Selasa (30/1/2024) di kecamatan Panyingkiran, Kadipaten, Ligung, Leuwimunding, Rajagaluh dan Sindangwangi.
“Penyaluran akan diserahkan langsung oleh petugas Pos ke keluarga penerima manfaat di desa masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah ibu rumah tangga di Majalengka menyambut gembira adanya bantuan beras, yang bisa mengurangi beban belanja. Karena harga beras saat ini tengah melonjak.
Harga beras di pasaran saat ini mencapai Rp 13.500-Rp 15.000 per kg untuk kualitas medium dan Rp 16.000-Rp 17.000 per kg untuk kualitas premium.
“Beryukur ada bantuan, 10 hari tidak perlu membeli beras,” kata Tiah warga Dawuan yang mengaku memiliki 4 anggota keluarga di rumahnya.(Tati)