Hadapi Dinamika Politik 2024, ASN Diingatkan Pentingnya Menjunjung Tinggi Netralitas
KUNINGAN-Camat, kepala desa (kades) lurah serta seluruh aparatur sipil negara (ASN) bermain mata dengan urusan politik praktis pada Pemilu 2024 bakal terkena sanksi tegas.
“Seluruh ASN tidak diperbolehkan terjun dalam dunia politik, meskipun sebatas main mata terkait urusan politik. Namun seorang ASN harus kreatif, meningkatkan kafasitas dan mampu berinovasi dalam penyikapi perkembangan APBD,” kata Sekda Kabupaten Kuningan H Dian Rachmat Yanuar, dihadapan camat, lurah dan kades se-Kecamatan Kuningan dalam apel pagi di Halaman Kantor Kecamatan Kuningan, Selasa (16/1/2024).
Menurutnya, sinergitas antara camat, lurah dan kepala desa adalah kunci kelancaran roda pemerintahan. Sebab tanpa dukungan dari seluruh jajaran, terutama camat, lurah, dan kepala desa, maka akan terjadi kemandegan dalam menjalankan roda pemerintahan.
Ia juga menyoroti pentingnya netralitas camat, lurah dan kepala desa serta ASN dalam Pemilu 2024. Karena menjaga netralitas menjadi prioritas utama, terutama di tengah gencarnya ajakan dan penawaran mendukung peserta pemilu serta simpatisan partai.
“Mari bersama-sama sukseskan pemilu yang damai dan lancar serta tingkatkan partisipasi warga dalam proses demokrasi,”katanya.
Selain harus menjaga netralitas, Sekda juga mengajak seluruh jajaran untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam menyikapi APBD. Karena itu pemerintahan di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa diharapkan SDM-nya memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi digital.
“Kreativitas dan inovasi kita dapat membawa perubahan positif dalam pelayanan kepada masyarakat. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dian juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran kelurahan dan pemerintahan desa yang telah memberikan layanan kepada masyarakat di luar jam kerja. Kemudian mengajak mereka untuk berkomitmen menyelesaikan isu-isu strategis, termasuk kemiskinan dan stunting yang menjadi fokus untuk bersama-sama diatasi serta kesiapsiagaan bencana.
“Dengan semangat sinergitas dan komitmen untuk menjaga netralitas, kami yakin pemerintahan di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa di Kabupaten Kuningan siap menghadapi dinamika politik 2024, dengan harapan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,”tuturnya.(Emsul)