Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Menjaga Kamtibmas, Kejari Kabupaten Cirebon Musnahkan Barang Bukti Hasil Kejahatan

kacenews.id-CIREBON-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon memusnahkan barang bukti hasil kejahatan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht), di halaman kantor Kejari setempat, Kamis (27/2/2025).
Dalam kegiatan yang dipimpin langsung Kepala Kejari Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan, serta dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ini dimusnahkan narkotika, obat-obatan terlarang, senjata tajam, hingga barang bukti lainnya.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Cirebon, Randy Tumpal Pardede, mengungkapkan pemusnahan ini merupakan hasil dari 86 kasus yang ditangani Kejari sejak November 2024 hingga Februari 2025.
Barang bukti yang dimusnahkan meliputi sabu 171,22025 gram, ganja 0,2170 gram, obat-obatan terlarang 15.271 butir, senjata tajam 22 buah, pakaian 69 buah, handphone 41 unit, barang bukti lainnya 130 buah.
Menurut Randy, pemusnahan ini sengaja dilakukan menjelang Ramadan sebagai momentum refleksi agar masyarakat, khususnya umat Muslim, dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khidmat dan terbebas dari pengaruh narkoba serta tindak kejahatan lainnya.
“Pemusnahan ini bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga sebagai pengingat bagi masyarakat akan bahaya narkotika dan barang terlarang lainnya,” katanya.
Ia menyampaikan pemusnahan barang bukti merupakan bagian dari tugas Kejaksaan sebagai eksekutor putusan pengadilan, sebagaimana diatur dalam Pasal 30C Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Kejaksaan Republik Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh barang bukti yang terkait tindak pidana benar-benar dimusnahkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” katanya.
Selain narkotika dan senjata tajam, barang bukti yang dimusnahkan juga mencakup berbagai hasil kejahatan lainnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan barang bukti yang berpotensi digunakan kembali dalam tindakan kriminal di masa mendatang.
Sehingga dengan adanya pemusnahan ini, Kejari Kabupaten Cirebon berharap dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Cirebon.(Is)