Alif Santosa Kembali Pimpin PWI Kota Cirebon Periode 2024-2027
Hilman Hidayat: Wartawan Dilarang Membuat Berita Bohong
kacenews.id-CIREBON-Wartawan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) diharuskan untuk menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Wartawan juga diingatkan untuk tidak melakukan apa yang dilarang dalam kode etik jurnalistik, diantaranya menyebarkan berita bohong, atau membuat berita tidak berimbang.
Hal itu dikatakan Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat sesuai melantik Pengurus PWI Kota Cirebon periode 2024- 2027 dan peringatan Hari Pers Nasional yang diadakan oleh PWI Kota Cirebon, di Aula Wangsakerta, Balai Kota Cirebon, Rabu (19/2/2025).
“Wartawan yang ada di bawah naungan PWI tidak boleh melanggar kode etik jurnalistik. Wartawan di bawah naungan PWI harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” kata Hilman.
Hilman juga mengingatkan agar tidak ada anggota PWI yang melakukan pemerasan, menyebarkan berita bohong, atau membuat berita tidak berimbang. Menurutnya, wartawan harus menggunakan kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugasnya. Ia juga meminta wartawan untuk mematuhi tiga unsur dalam penulisan berita yakni berdasarkan fakta, data dab objektivitas.
“Gunakan kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas sehari-hari. Patuhi tiga hal utama dalam membuat berita: fakta, data, dan objektivitas. Jangan sampai kita beropini dalam menyampaikan informasi,” tegas Hilman.
Ketua PWI Kota Cirebon, M. Alif Santosa, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelantikan ini. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus membawa PWI Kota Cirebon sebagai garda terdepan dalam pembangunan daerah.
“Tetap semangat dan berkontribusi dalam pembangunan daerah yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Cirebon, DR. Drs. Agus Mulyadi, M.Si., menyampaikan selamat kepada pengurus PWI Kota Cirebon yang baru dilantik dan berharap mereka dapat menjalankan program-program yang telah direncanakan. Ia juga menegaskan bahwa Pemda Kota Cirebon selalu terbuka terhadap kritik, gagasan, dan masukan dari media untuk membangun daerah yang lebih baik
“Teman-teman wartawan sudah seperti mitra kerja kami. Saya sering bertemu mereka setelah salat berjamaah di masjid. Ini menjadi bagian dari kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan jurnalis,” ungkap Agus Mulyadi.(Cimot)
