
kacenews.id-CIREBON-Sidang dugaan asusila yang dilakukan oleh seorang pemilik yayasan, NSA, masuk ke agenda mendengarkan kesaksian. Pada Selasa (18/2/2025), saksi yang dihadirkan adalah dari pihak pelapor yaitu Hanifah yang merupakan ibu dari N. Hanifah merupakan istri kedua NSA, di mana dilaporkan N yang merupakan anak dari suami Hanifah sebelumnya telah mengalami dugaan asusila dari NSA.
Namun, pada sidang yang ke-11 ini, saksi ahli dari pelapor yang seorang dokter obgyn atau ahli kandungan tidak hadir.
“Ada penundaan saksi ahli, seharusnya ini adalah sidang terakhir kesaksian dari pihak pelapor, tapi penuntut umum tidak berhasil menghadirkan saksi ahli yang pernah di-BAP,” ujar Kuasa Hukum NSA, M Aqil Ali, usai sidang di PN Kota Cirebon.
Menurutnya, pihaknya menyampaikan protes keras atas ketidakhadiran saksi tersebut.
“Banyak saksi yang sudah di-BAP tapi tidak hadir. Seharusnya, apa yang disampaikan di BAP disampaikan pula di persidangan,” ujarnya.
Kuasa Hukum NSA lainnya, Agus Prayoga menegaskan, atas ketidakhadiran banyak saksi yang di-BAP namun tidak hadir di persidangan pihaknya makin yakin kasus ini penuh rekayasa.
“Dengan adanya sidang ini semakin menunjukan adanya dugaan rekayasa, mal administrasi pun kami yakin akan terbukti,” ujar Agus.
Ia menambahkan, seharusnya ada banyak saksi yang pernah di-BAP dihadirkan pula di persidangan.
“Padahal ada saksi lain yang menentukan locus delicti. Contohnya pengurus hotel dan juga pengurus rumah kos yang telah di-BAP. Kenapa? Karena untuk membuktikan bahwa NSA memang tidak pernah hadir di lokasi-lolasi hotel atau kostan yang dituduhkan pernah terjadinya asusila terhadap N,” ungkapnya.
Agus juga mengatakan, agenda sidang selanjutnya adalah kembali menghadirkan saksi ahli yang tidak datang pada sidang saat ini, yang diagendakan pada Kamis (20/2/2025) besok.
“Hakim memberikan kesempatan kesaksian sekali lagi kepada saksi ahli dari pihak pelapor,” tuturnya.
Setelah itu, agenda sidang berikutnya adalah mendengarkan kesaksian dari pihak NSA. Menurut Agus, pihaknya akan menghadirkan lima saksi, dua di antaranya adalah saksi ahli.
“Salah satunya adalah saksi ahli digital forensik. Kenapa kami hadirkan saksi ahli digital forensik? Karena pada wawancara di podcast Hanifah bersama beberapa pihak, termasuk wawancara di podcast Uya Kuya, dia ceritanya beda-beda saat memaparkan perbuatan terdakwa NSA. Jadi dia (Hanifah) melakukan sesuatu yang tidak konsisten,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, NSA yang merupakan seorang pemilik yayasan di Karawang dilaporkan ke Polres Cirebon Kota atas dugaan asusila yang dilakukan kepada anak tirinya, N. Dugaan asusila ini dilakukan di Karawang serta Kota Cirebon. Belakangan, kasus ini viral karena ibu N, Hanifah, melakukan podcast bersama Uya Kuya dan menceritakan soal dugaan asusila tersebut. NSA kemudian ditangkap dan ditetapkan tersangka, meski bukti yang mengarah terhadap dugaan asusila ini kurang kuat. Dalam proses penyelidikan, NSA diketahui mendapatkan penganiayaan serta diduga diperas oleh oknum polisi.(Fan)