Pendidikan

Ratusan Mahasiswa UNU Cirebon Diwisuda, 10 Lulusan Dapat Predikat Cumlaude

 

 

kacenews.id-CIREBON-Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon mewisuda sebanyak 397 mahasiswa, yang digelar di salah satu hotel di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Sabtu (15/2/2025).

Dalam wisuda ke-VI ini, dari 397 mahasiswa yang diwisuda, terdiri dari Fakultas Agama Islam (FAI) sebanyak 84 orang, Fakultas Ekonomi (FE) 33 orang, Fakultas Hukum (FH) 70 orang, Fakultas Komputer 71 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 136 orang, dan Fakultas Teknologi Kelautan dan Perikanan (FTKP) 3 orang. Di antara wisudawan ini, sebanyak 10 orang mendapatkan nilai yang sangat luar biasa (cumlaude).

Rektor UNU Cirebon, KH Eman Suryaman mengemukakan, setelah mahasiswa UNU di wisuda, mereka menjadi sarjana yang harus berada di tengah-tengah masyarakat, bisa membangun wilayahnya masing-masing dan membantu pemerintah.

“Ini penting, mereka harus menjadi pejuang-pejuang pembangunan. Sarjana kami sudah dididik oleh dosennya untuk bisa hidup di tengah masyarakat, agar masyarakat maju dalam berbagai hal,” katanya.

Ia mengungkapkan, UNU Cirebon yang didirikan pada 2011 berupaya keras memberikan ruang untuk bisa membangun dunia pendidikan yang mengikuti perkembangan zaman.

“Kalau kita tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, maka ketinggalan. Semoga UNU menjadi perguruan tinggi yang unggul,” katanya.

Menurutnya, bagi mahasiswa yang belum lulus pun saat ini mereka terus berinovasi dalam berbagai hal. Seperti yang dilakukan mahasiswa Fakultas Perikanan yang membangun teknik budidaya ikan dengan bioflok di daerah pedesaan di Cirebon.

“Hasilnya sangat luar biasa, bisa memotivasi masyarakat dan sekarang mereka bisa mengikuti program bioflok ini. Tidak hanya ikan nila, berbagai macam ikan bisa di budidaya,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I UNU Cirebon, Bahtiar menyampaikan, perguruan tinggi ini  memberikan potongan uang gedung dan uang semester kuliah hingga 50 persen. Bahkan uang kuliahnya juga bisa diangsur sesuai kemampuan mahasiswa. Sehingga dengan keterbatasan biaya, bisa tetap kuliah.

“Jika ada kemauan untuk berkuliah, pasti ada kemudahan,” ucapnya.(Jak) 

 

 

Related Articles

Back to top button