Keberangkatan Calhaj Kabupaten Kuningan Gelombang Satu Berlangsung 11 Mei 2025

kacenews.id-KUNINGAN-Pemberagkatan calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Kuningan untuk gelombang I Kloter 9 tanggal 11 Mei Mendatang, sedangkan jemaah haji dari Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh (KBIHU) Syiarul Islam (SI) sebanyal 120 dan cadangan 18 orang.
“Apakah kita (KBIHU SI) akan berangkat pada gelombang berapa dan Kloter berapa masih menungguh keputusan dari Kemenang Kab. Kuningan,” kata Ketua KBIHU SI Kuningan, KH Aang Asy’ari, dalam kegiatan manasik haji.
Ditambahkannya, untuk pemberangkatan gelombang II Kloter 21 tanggal 24 Mei dan gelombang II Kloter 26 tanggal 28 Mei mendatang. Sedangkan BPJS dari calon jemaah melalui Link sebanyak 109 orang sudah mengisi dan 30 orang belum mengisi data.
Namun tercatat ada 6 orang yang menunggak dan harap segera diselesaikan sebelum pelunasan karera merupakan salah satu syarat pelunasan.
“Untuk pelunasan tahap satu mulai tanggal 14 Pebruari sampai dengan 14 Maret 2025. Adapun waktu pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) reguler dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Kriteria pelunasan jemaah haji reguler tahap kesatu terbagi dalam; jemaah haji masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan dan prioritas jemaah haji reguler lanjut usia,” tutur KH Aang.
Salah seorang pembimbing manasik KBIHU Syiarul Islam, KH Abdul Syukur, mengatakan, Jamaah haji Indonesia gelombang I (Kloter awal) dari Bandara Kertajati akan langsung menuju ke Madinah dengan lama perjalanan sekitar 9 jam dan menginap selama 7 hari sebelum diberangkatkan ke Mekah.
Sangat disarankan bersiap-siap untuk ibadah sunah solat arbain (40 waktu) di Masjid Nabawi. Kemudian pada hari ketujuh menuju ke kota Mekah via darat. Saat berangkat dari hotel di Madinah untuk pelaksanaan ibadah umroh dengan mengambil Miqot Makani di Zul Hulaifah (Bir Ali).
“Ibadah haji yang dilaksanakan oleh jamaah Indonesia adalah Tamattu. Cara pelaksanaan ibadah haji Tamattu yaitu; melaksanakan umroh lebih dahulu, baru melaksanakan haji dengan keharusan membayar Dam. Lebih mudah dan cocok untuk Jemaah indonesia untuk mendapatkan haji mabrur,” ujar KH Abdul Syukur.
Dijelaskan dia, melanjutkan perjalanan ke Mekah (selama 6 Jam Perjalanan) sambil memperbanyak membaca Talbiyah. Sampai di kota Makkah dan berdo’a, hingga memasuki pemondokan Makah menempati kamar masing masing.
Thawaf 7 kali putaran dimulai dari rukun Hajar Aswad lalu dilanjutkan dengan berdo’a di Multazam dan sholat sunnat thawaf 2 rokaat di belakang Maqom Ibrahim.(Sul)