CirebonRaya

Angin Kencang Rusak Enam Rumah di Japuralor Kabupaten Cirebon

kacenews.id-CIREBON-Hujan deras disertai angin kencang berdampak pada rusaknya sekitar enam rumah di Desa Japuralor, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Dua di antaranya rusak berat pada bagian atap.

Menurut warga setempat, Panji Maulana, angin kencang saat hujan deras terjadi pada Minggu, (16/2/2025) sekitar pukul 16.30 WIB dan seketika menghempaskan atap rumah.

“Saat kejadian, saya berada di teras depan rumah, tiba-tiba, angin datang dari arah utara dan saat itu juga langsung menyelamatkan diri dan berlindung,” katanya, Senin (17/2/2025).

Panji menceritakan, kejadian mendadak, membuat atap rumah dari asbes berhamburan ke atas. “Karena bagian atap rusak parah, terpaksa tidur di kamar yang tidak rusak atapnya dan diharapkan, ada bantuan untuk perbaikan rumah yang rusak ini,” ceritanya.

Sementara itu, Kuwu Desa Japuralor, Gufron mengungkapkan, sekitar enam rumah yang rusak dan dua di antaranya, rusak parah. “Usai hujan deras, angin kencang datang dan menghempaskan atap rumah yang ada di desa ini,” ungkapnya.

Masih dikatakan Gufron, pihak desa sudah koordinasi dengan pihak pihak terkait untuk dapat ditindaklanjuti. “Untuk kerugian sendiri masih belum dipastikan, karena masih dalam proses pendataan,” tuturnya.

Sebelumnya, hujan deras di Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mengakibatkan satu rumah rusak karena pohon besar tumbang dan menimpa rumah tersebut. Meski tak ada korban jiwa, namun berdampak pada rusak parah.

Menurut penghuni rumah, Karnawi, angin kencang saat hujan deras mengakibatkan pohon besar yang ada di samping rumah tumbang dan menimpa tembok.

“Saat kejadian, saya dan keluarga ada di ruang depan. Sedangkan yang tertimpa pohon tembok bagian kamar,” tuturnya.

Kuwu Desa Penpen, Mustofa memaparkan, sudah koordinasi dengan pihak terkait, agar ditindaklanjuti. “Warga bersama pihak desa membersihkan puing reruntuhan sekaligus memangkas pohon yang tumbang tersebut,” paparnya.

Dirinya mengimbau, pada seluruh masyarakat untuk tetap waspada pada cuaca ekstrem seperti ini.

“Cuaca yang cepat berubah setiap saat, sangat rawan terjadi bencana. Maka, perlu kewaspadaan,” pungkas Mustofa.(Pra)

Related Articles

Back to top button