Resmi Diluncurkan Pemkot Cirebon, Ratusan Warga Antusias Ikuti Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon secara resmi meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun pada Februari 2025, di Puskesmas Kejaksaan Jumat (14/2/2025).
Ratusan warga pun antusias datang untuk memeriksakan kesehatannya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengemukakan program pemeriksaan kesehatan gratis ini dilaksanakan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Pemeriksaan kesehatan gratis ini terbuka bagi warga yang berulang tahun di bulan tersebut, lalu ibu hamil, serta anak sekolah,” katanya.
Menurutnya, kegiatan yang telah dimulai sejak awal Februari ini, selain dilaksanakan di seluruh puskesmas Kota Cirebon, pemerintah daerah (Pemda) juga menggandeng TNI, Polri, serta rumah sakit swasta agar layanan kesehatan semakin luas.
“Dengan dukungan anggaran dari APBD akan memastikan program ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Program cek kesehatan gratis ini, menyasar tiga kelompok warga yang berulang tahun (warga yang lahir di bulan berjalan dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Namun warga yang berulang tahun di Januari juga masih bisa mengakses layanan ini di Februari.
Kemudian ibu hamil (pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah kekurangan energi kronis (KEK) yang berpotensi membahayakan janin) dan anak sekolah (pemeriksaan kesehatan bagi siswa akan dilakukan langsung di sekolah oleh tim medis dari puskesmas).
Selain pemeriksaan kesehatan gratis, pemerintah juga meningkatkan upaya pemberantasan DBD. Hingga Februari 2025, tercatat 593 kasus DBD di Kota Cirebon. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan fogging serta gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara masif di berbagai wilayah.
“Masyarakat diimbau untuk aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan genangan air, serta segera melaporkan jika menemukan potensi sarang nyamuk,” kata Agus.(Jak)