Pastikan Penyaluran Berjalan Lancar, Polresta Cirebon Berkoordinasi dengan Seluruh Pangkalan Gas LPG 3 Kg

kacenews.id-CIREBON-Polresta Cirebon ingin memastikan penyaluran gas LPG 3 kg di wilayahnya berjalan lancar. Sehingga mengumpulkan seluruh pangkalan gas LPG 3 kg di Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengemukakan, untuk menyikapi masalah gas LPG 3 kg yang sempat ramai beberapa waktu lalu, pihaknya pun mengumpulkan semua pangkalan gas LPG.
“Kami ingin situasi-situasi di masyarakat tidak terjadi gejolak. Makanya kita koordinasi, agar tetap kondusif,” katanya.
Selain itu, Sumarni juga mengusulkan ke pangkalan gas untuk memberikan kesempatan kepada BumDes menjadi penyalur gas LPG 3 kg bersubsidi.
Karena BumDes yang lebih mengetahui setiap warga yang membutuhkan gas subsidi. Sehingga UMKM memerlukan gas subsidi tidak kesulitan untuk mendapatkan gas LPG 3 kg.
“Jangan sampai terjadi penyalahgunaan, atau menjual ke seseorang yang tidak tepat sasaran. Kita berdiskusi dengan mereka, apakah mungkin atau tidak,” katanya.
Ia pun menegaskan, jika ada penyalahgunaan gas subsidi, pihaknya pun akan menindaklanjuti dengan mengecek langsung. “Kalau ada, perlu didatangi, kita cek,” ujarnya.
Sumarni menyebutkan, awalnya pada 1 Februari sempat tidak boleh ada pengecer. Namun tidak lama setelah itu, ada instruksi Presiden yang menyebutkan, pengecer dan kegiatan penyaluran gas subsidi berlangsung kembali.
“Pengecer masih ada. Cuma nanti dibawah pengawasan kami dan Pertamina, sampai sejauh mana pengecer ini dalam menyalurkan ke masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Hiswana Migas DPC Cirebon, Adi Alamsyah menyampaikan, penyaluran gas subsidi di Kabupaten Cirebon berjalan lancar. Tercatat selama Januari, sudah ada 2 juta metric ton (MT) yang di salurkan ke masyarakat.
“Saat ini stok masih aman, asalkan masyarakat jangan panik buying saja,” katanya.(Junaedi)