CirebonRaya

Edo Inginkan Publikasi Pemda Kota Cirebon Terpusat di DKIS

kacenews.id-CIREBON-Wali Kota dan Walil Wali Kota Cirebon terpilih, Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati menginginkan agar penyebarluasan informasi kepada publik terintegrasi di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon.

Hal itu disampaikan keduanya saat mengunjungi kantor DKIS Kota Cirebon, Rabu (12/2/2025) sore. Kunjungan ini dimaksudkan untuk menyelaraskan program DKIS dengan visi Kota Cirebon Tertata, Aspiratif, Religius, Aman, dan Berkelanjutan (SETARA). Salah satu isu yang dibahas terkait peran DKIS dalam penyebarluasan informasi kepada publik.

Wali Kota Cirebon terpilih, Effendi Edo menginginkan DKIS Kota Cirebon menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi mengenai program pemerintah kepada khalayak umum, khususnya masyarakat Kota Cirebon.

Menurutnya, DKIS harus menjadi corong pemerintah dalam penyebaran informasi ke masyarakat. Oleh sebab itu, dibutuhkan anggaran yang cukup agar penyebaran informasi bisa berjalan optimal.

“Untuk publikasi memang ada wacana seperti itu, sehingga tidak ada lagi siri-sirian antara dinas, ada yang anggaran besar, ada yang kecil. Ini tidak baik juga,” kata Edo.

Edo menambahkan, DKIS harus menjadi sumber publikasi. Menurutnya, publikasi Pemerintah Daerah Kota Cirebon terpusat di DKIS dan tidak lagi tersebar di dinas- dinas.

Edo menilai, jika setiap dinas mempunyai anggaran yang berbeda, akan muncul ketimpangan. “Karena kan kalau anggaran berbeda tiap dinas nanti ada ketimpangan, kenapa di sana besar, kenapa di sini kecil. Jadi apa sih hebatnya dinas A dan B, sehingga anggaran besar. Kita selaraskan di sini (DKIS) sehingga nanti yang berbau publikasi bersumber di DKIS. Insyallah, saya akan merubah itu,” kata Edo.

Selain DKIS, dalam pertemuan itu, juga turut hadir Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Edo mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan sebagai pendekatan secara informal, sambil menunggu dirinya dilantik.

Edo juga mengaku pertemuan tersebut untuk meminta masukkan, terlebih lagi dengan adanya Inpres 1 tahun 2025.

“Kita ingin lihat, mana yang kita bisa efisiensi, mana yang harus kita lakukan, tentunya akan menyelaraskan dalam proses pembangunan dan keuangan daerah. Sinergitas juga dengan visi misi Setara,” katanya.

Edo juga mengatakan, pendekatan ini akan dilakukan secara terus menerus sampai nanti dirinya dilantik pun akan melakukan pendekatan kepada dinas- dinas untuk mempercepat mewujudkan visi misi.

“Jadi ada satu program yang harus tepat sasaran ke depan bukan hanya mengada ada, tapi harus tepat sasaran program,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa mengatakan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon terpilih, Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati mengunjungi DKIS melakukan diskusi tentang program, khususnya di tahun 2025.

Menurutnya, di DKIS sendiri ada beberapa program yang perlu dilakukan penguatan, khususnya penyebarluasan informasi Pemerintah Daerah Kota Cirebon.

“Jadi memang diarahkan lebih terintegrasi. Akan kita coba lakukan analisis secara teknis peran masing-masing, nanti untuk dinas- dinas seperti apa porsinya, untuk kami atau yang lain. Jadi lebih di proporsionalkan supaya terintegrasi, publikasi lebih massif dan terintegrasi,” kata Ma’ruf.(Cimot)

Related Articles

Back to top button