Finansial

Kembali Digelar Gerakan Pangan Murah, DKPP Kabupaten Cirebon Jamin Pasokan Pangan Jelang Ramadan Aman

kacenews.id-CIREBON-Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon kembali mengelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) tahun ini.

Kegiatan ini bertujuan untuk
menekan inflasi serta menjaga stabilitas harga bahan pokok penting menjelang hari besar keagamaan yakni Ramadan 1446 Hijriah.

Kepala DKPP Kabupaten Cirebon Erus Rusmana di Cirebon, mengungkapkan, program GPM ini merupakan perdana pada Februari 2025.

Bahkan pada GPM ini pihaknya menggandeng kurang lebih 15 vendor penyedia bahan pokok serta pelaku usaha di sektor pertanian dan perikanan.

Ia mengungkapan pada GPM ini, komoditas pangan yang dijual di bawah harga pasar. Sehingga memudahkan masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok tersebut.

“GPM ini bertujuan menstabilkan pasokan dan harga bahan pokok penting bagi masyarakat, sekaligus mendukung pemasaran produk UMKM di sektor perikanan dan pertanian,” katanya , Rabu (12/2/2025).

Menurutnya, ada sejumlah komoditas yang banyak dicari oleh masyarakat pada GPM seperti bawang merah dengan harga Rp 22.000 per kg, daging ayam Rp 29.500 per ekor, telur ayam Rp 23.500 per kg, daging sapi Rp 95.000-Rp105.000 per kg, serta minyak goreng Rp 15.000-Rp 17.000 per liter.

Selain itu, kata Erus, untuk ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang biasanya dijajakan di acara GPM ini, belum dapat disediakan karena adanya kebijakan dari pemerintah pusat terkait distribusi beras tersebut. Namun, Bulog Cirebon turut berpartisipasi dalam kegiatan GPM ini.

Disingging mengena jumlah GPM pada 2025, Erus menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) serta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat untuk memastikan ketersediaan anggaran bagi pelaksanaan GPM di Kabupaten Cirebon.

“Kami masih menunggu kepastian terkait anggaran, apakah bertambah, berkurang, atau tetap sesuai yang telah ditetapkan dalam APBD Murni. Harapannya, GPM tetap berjalan karena program ini langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, beberapa pekan memasuki Ramadan, atau
menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), DKPP Kabupaten Cirebon telah menggelar rapat koordinasi guna memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok seperti beras, daging, dan telur agar harga tetap stabil di pasaran.

“Sampai Lebaran nanti, stok bahan pangan di Kabupaten Cirebon masih aman dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan,” katanya.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button