CirebonRaya

Pemkab Cirebon Berkomitmen Memperbaiki Pengelolaan Jaminan Kesehatan, FKTP Diminta Tingkatkan Mutu Layanan

 

kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon terus memperbaiki dan menyempurnakan pengelolaan jaminan kesehatan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam memperoleh manfaatnya.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Cirebon, Wahu Mijaya saat membuka acara Sosialisasi Perjanjian Kerja Sama Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Pencegahan Kecurangan Tahun 2025 di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, Selasa (11/2/2025).

Menurut Wahyu, sistem jaminan sosial nasional (SJSN) sesungguhnya merupakan pengejewantahan tujuan Indonesia sebagai negara yang merdeka berdaulat adil dan makmur.

“Konsep SJSN tersebut lahir dari semangat konstitusi tertinggi Bangsa Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 28 h ayat (3), serta pasal 34 ayat (2) UUD 1945 yang tujuannya tidak lain untuk mewujudkan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh warga negara Indonesia,” katanya.

Selain itu, kata Wahyu, pembangunan sektor kesehatan, menjadi salah satu prioritas penting dalam agenda pembangunan nasional.

“Harapannya semua masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air, tidak terkecuali di Kabupaten Cirebon dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang layak dan memadai,” katanya.

Melalui acara ini, Wahyu berharap semua jajaran dapat berperan aktif untuk menyukseskan program JKN-KIS, dari seluruh instansi di Kabupaten Cirebon, BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, perusahaan swasta dan seluruh lapisan masyarakat.

“Suksesnya program JKN-KIS yang diamanahkan oleh undang-undang ini merupakan titik terang bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Cirebon,” katanya.

Ia juga menyampaikan selamat kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) atas prestasi yang sudah dicapai dan layanan yang sudah diberikan kepada peserta JKN-KIS selama  2024.

“Tingkatkan prestasi khususnya mutu layanan dan inovasi berkelanjutan,” ujarnya.

Tidak lupa, lanjut Wahyu, ucapka banyak terimakasih kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) atas atensi dan kontribusi bagi warga Kabupaten Cirebon dengan membantu membayarkan tunggakan iuran JKN.

“Semoga tingkat kesehatan warga Kabupaten Cirebon dan cakupan keaktifan kepesertaan JKN-KIS semakin meningkat,” katanya.

Deputi BPJS Kesehatan Wilayah V Jawa Barat, Siswadi  mengapresiasi kepada faskes tingkat pertama yang sudah memberikan kontribusi dengan pelayanan terbaiknya.

“Jadi pengertian dari Kepala BPJS Kesehatan cabang Cirebon, selain untuk menciptakan pelayanan yang anti-fraud (deteksi), di wilayah Kabupaten Cirebon yang tahun kemarin juga mendapatkan apresiasi tingkat nasional yang diterima oleh Bupati Cirebon,” katanya.

“Untuk target tahun 2025, harus mempertahankan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Region VI Bandung, Fitria Ekayani menyebut BSI, melalui BSI Maslahat memberikan sumbangan kepada ratusan kepala keluarga yang menunggak iuran BPJS Kesehatan.

“Jadi kami donasi kepada 490 kepala keluarga atau kurang lebih 1.037 jiwa untuk pembayaran BPJS yang tertunggak. Sehingga BPJSnya aktif kembali. Semoga BSI bisa terus mendukung program pemerintah daerah dan BPJS,” katanya.(Junaedi)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2 Lampiran • Dipindai dengan Gmail

 

 

BalasTeruskan

Tambahkan reaksi

 

Related Articles

Back to top button