Keliling Kampung Bawa Sajam, Tiga Remaja asal Indramayu Diperiksa Polisi

kacenews.id-INDRAMAYU-Membawa beberapa senjata tajam (Sajam) diantaranya celurit berukuran panjang untuk aksi tawuran. Tiga remaja berhasil diciduk polisi dari Polsek Sukra, Kabupaten Indramayu saat patroli.
Dia adalah MR (17 tahun), warga Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, AM (15 tahun), warga Kecamatan Patrol dan DA (24 tahun), warga Kecamatan Anjatan.
Sajam bersama remaja ini lalu dibawa ke Polsek setempat untuk
menjalani pemeriksaan.
“Dalam pemeriksaan itu, ketiganya mengaku akan melakukan tawuran di dua tempat berbeda. Namun aksinya dapat kita gagalkan disaat anggota kami melakukan patroli rutin, ” jelas
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Patrol Kompol H. Saripudin, Senin (10/2/2025).
Menurut Saripudin, diamankannya ketiga remaja ini berawal pada pukul 01.30 WIB Minggu dini hari (9/2/2025) patroli gabungan melintas di jalan raya Pantura, Dusun Bogeg, Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra.
Disaat itu, mendapati sekelompok remaja yang terlibat tawuran.
Mengetahui kedatangan polis, mereka membubarkan diri dengan lari untuk menyelamatkan dari kejaran petugas.
Tak lama kemudian, polisi berhasil mengamankan seorang remaja berinisial MR yang membawa satu bilah senjata tajam jenis celurit panjang.
Beberapa jam kemudian, lanjut dia, tim patroli kembali bergerak di wilayah jalan raya Desa Patrol, tepatnya di depan Roti Khasanah Patrol, mendapati sekelompok remaja yang sedang tawuran menggunakan senjata tajam.
Petugas berhasil mengamankan dua orang pelaku, yakni AM dan DA. Dari tangan AM, petugas mengamankan satu bilah senjata tajam jenis celurit panjang dengan gagang berbalut kain coklat sepanjang 110 cm.
Dari hasil interogasi, AM mengaku membawa senjata tajam dan terlibat dalam tawuran antara kelompok “WARTED” (Warung Peted) asal Desa Limpas dan kelompok “TERMINAL” dari Patrol. Lokasi pertarungan berlangsung di jalan raya Desa Patrol.
“Kini kedua remaja dengan barang bukti telah diamankan di Polsek Patrol untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Masih dikatakan Saripudin, dalam kasus itu, dia berjanji akan terus meningkatkan patroli, terutama pada jam-jam rawan untuk mencegah aksi kriminalitas, termasuk tawuran remaja dan geng motor dengan tegas.
“Kami menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan melalui layanan pengaduan Lapor Pak Polisi (WhatsApp 081999700110) atau Layanan Polisi 110,” ujar Kapolsek.
Diharapkan olehnya, kejadian serupa tidak terulang. Untuk itu dirinya meminta kepada warga masyarakat untuk kerjasama dalam menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan. “Tujuannya menjaga lingkungan tetap kondusif,” ujar dia.(Di)