SMAN 3 Cirebon Serahkan Ijasah kepada Siswa yang Berhak
kacenews.id-CIREBON-Kepala SMAN 3 Cirebon, Yeni Nuriyani mengatakan, sekolah sangat mendukung program penyerahan ijazah. Sehingga, hal ini pun meringankan beban tanggung jawab sekolah untuk menjaganya.
“Kami langsung menindaklanjuti sejak pertama himbauan dari Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, Disdik Jabar, dan kepala KCD Pendidikan Wilayah X Jabar,” ujarnya.
Menurutnya, sejumlah ijazah sudah diserahkan kepada yang berhak. Saat ini, hanya tinggal beberapa saja karena ada sesuatu hal yang tidak bisa diambil oleh yang bersangkutan.
“Ada yang sudah berangkat keluar kota sebelum ijazah dibagikan sehingga belum diambil, ada juga yang belum cap tiga jari kerena siswanya ada yang sudah bekerja di luar kota, dan ada juga yang sudah pindah alamat karena yang tertinggal banyak yang tahun lama seperti 2014 ataupun 2015,” kata Yeni.
Akan tetapi Yeni mengungkapkan, pihaknya masih akan terus berproses dan tidak membatasi waktu sampai alumni datang mengambil sembari pihak sekolah terus berupaya door to door.
“Selain alumni yang langsung mengambilnya, boleh diwakilkan kepada orang tua kandung dengan membawa surat kuasa. Silahkan saja, kami tidak memungut biaya,” ungkapnya.
Sebelumnya keputusan ini dalam rangka mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), SMA Negeri 3 Cirebon menyerahkan ijazah alumninya dari pintu ke pintu (door to door) tanpa pungutan biaya.
Sejumlah guru turun ke rumah-rumah siswa yang sudah dinyatakan lulus dengan memberikan ijazah yang masih tersimpan dengan baik kepada yang bersangkutan maupun orang tua (wali).(Jak)
Foto: Pihak SMAN 3 Cirebon memberikan ijazah kepada alumninya dengan memberikan langsung ke rumah-rumah. (Ist/KC)
