Ragam

Sebarkan Pesan Keberagaman dan Keharmonisan Antar Umat Manusia, Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Kesultanan Cirebon Akan Mengikuti Ritual Thudong

 

 

kacenews.id-CIREBON-Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Kesultanan Cirebon kembali melaksanakan kegiatan ritual thudong yang dijadwalkan mulai Februari hingga April 2025.

Setelah sukses menggelar ritual thudong pada 2023 hingga melintasi Kota Cirebon, perjalanan spiritual 2025 ini dikabarkan akan melibatkan 38 biksu (bhante) dari Thailand. Hal ini, menunjukkan adanya peningkatan dari 32 peserta pada tahun sebelumnya.

Mengusung tema “Toleransi untuk Perdamaian Dunia”, yang bertujuan menyebarkan pesan keberagaman dan keharmonisan antar umat manusia. Thudong tahun ini, mengambil rute sepanjang 2.680 Kilometer (KM) dengan melintasi Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia hingga mencapai Candi Borobudur.

“Ritual tahun ini akan lebih panjang dan penuh makna. Thudong 2025 akan membawa 38 biksu berjalan kaki dari Bangkok (Thailand) menuju Candi Borobudur (Indonesia) dengan target penyelesaian pada 8 Mei 2025,” kata Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon, Prabu Diaz, Minggu (2/2/2025).

Pria yang pernah dianugerahi penghargaan sebagai tokoh penggerak toleransi internasional oleh Asosiasi Pendeta Indonesia (API) menyebut, thudong merupakan tradisi berjalan kaki para biksu untuk menyebarkan pesan spiritual.

“Kali ini, perjalanan ini juga menjadi pengingat pentingnya hidup berdampingan secara harmonis di tengah perbedaan keyakinan, suku, dan budaya,” katanya.

Ia berharap, melalui thudong ini dapat memperkuat pesan persatuan dan keberagaman bagi masyarakat dunia.

“Kami berharap perjalanan ini dapat menyebarkan pesan toleransi secara luas. Ini adalah upaya kecil kami untuk mengingatkan bahwa perbedaan adalah kekuatan, bukan penghalang. Bukan hanya perjalanan spiritual, tetapi juga menjadi simbol kerja sama lintas negara dan lintas agama dalam menciptakan perdamaian dunia,” tuturnya.(Jak)

 

 

 

 

Related Articles

Back to top button