SMAN 6 Cirebon Serahkan Ijazah Siswa Tanpa Biaya

kacenews.id-CIREBON-SMA Negeri 6 Cirebon serahkan ijazah siswa yang sudah dinyatakan lulus dan masih tersimpan dengan baik di sekolah setempat, Jumat (31/1/2025).
Pihak sekolah juga membebaskan biaya atau tunggakan kepada alumni yang masih memiliki tunggakan.
Pihak sekolah menyatakan bahwa penyerahan ijazah kepada alumni sebenarnya sudah sejak dahulu dilakukan sebelum Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan surat edaran yang meminta percepatan penyerahan ijazah bagi lulusan SMA, SMK, dan SLB tahun pelajaran 2023/2024 atau sebelumnya.
Surat bernomor 3597/PK.03.04.04/SEKRE tersebut, menegaskan bahwa sekolah tidak diperkenankan menahan ijazah dengan alasan apa pun, termasuk karena tunggakan biaya.
Kepala SMAN 6 Cirebon, Maman Dermawan melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Eka Novianto menjelaskan, jauh sebelum adanya arahan dari Disdik Jabar terkait pengembalian ijazah kepada alumni, pihaknya sudah melakukan hal itu bahkan memberikan dari rumah kerumah.
“Kita sampai pernah membagikan ijazah ke rumah-rumah, bahkan sampai pernah ke salah satu balai desa untuk membagikan ijazah siswa yang sudah lulus. Dari dulu di kami tidak ada yang namanya menahan ijazah,” ujarnya.
Eka pun mempersilahkan bagi orang tua atau siswa yang bersangkutan untuk mengambil ke sekolah di waktu jam sekolah.
“Kalau tidak mampu membayar, tidak jadi masalah, cukup orang tua membawa materai, KTP, atau KK bagi orang tua siswa yang mengambil. Untuk mencocokkan saja bahwa betul tidak ini anaknya? Tidak boleh diwakilkan, karena ijazah ini merupakan dokumen negara atau dokumen penting yang dikhawatirkan ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas Eka.
Diakui Eka, hingga hari ini, masih ada sejumlah ijazah yang belum diambil pemiliknya. Karena, berbagai alasan seperti kesibukan alumni, karena kerja dan lain sebagainya.
“Ada yang belum sempat, ada yang sibuk. Tunggakan dibebaskan oleh sekolah kalau ada tunggakan, yang penting kalau orang tua mau mengambil membawa materai,” imbuhnya.
Sementara itu salah satu siswa atau alumni yang akan mengambil Ijazah di sekolah setempat, Syah Reza mengaku bahwa dirinya sibuk bekerja.
“Saya lulusan tahun 2023. Karena sibuk kerja, jadi baru sempat diambil hari ini. Bebas biaya,” ungkapnya.(Jak)