Pendidikan

Lestarikan Kerajinan Batik, Disdik Kabupaten Cirebon Jadikan Belajar Membatik Ekstrakulikuler Sekolah

 

 

kacenews.id-CIREBON-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon bakal menerapkan ekstrakulikuler (ekskul) membatik di sekolah.Kegiatan belajar membatik ini hanya di daerah tertentu untuk tetap merestarikan kerajinan batik.

“Kalau mulok lama prosesnya. Yang memungkinkan adalah ekstrakulikuler. Itu juga hanya di kecamatan tertentu. Pertama mungkin Kecamatan Plered dan Ciwaringin,” kata Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, H Ronianto.

Ia mengaku, dalam waktu dekat akan melakukan rapat terlebih dahulu, untuk menentukan waktu pelaksanaan ekskul membatik ini.

“Ekskul membatik ini mungkin hanya beberapa wilayah tertentu, karena keterbatasan tenaga pendidik. Kalau untuk diterapkan semua, mungkin tidak bisa, karena setiap daerah tidak semuanya memiliki batik jadi nanti eskul di daerah lain disesuaikan denga potensi yang ada disana,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon untuk menyisipkan muatan lokal (mulok) membatik di kurikulum pendidikan.

“Memang seharusnya ada yang kita tonjolkan, misal di dalam mulok kurikulum pendidikan, seperti pelatihan membatik dan teori-teori membatik, khususnya di tingkat SD dan SMP,” kata Teguh.

Namun menurutnya,  ini berkaitan dengan regulasi, apakah mulok daerah ini bisa diterapkan di wilayah tertentu ataukah tidak bisa. Maka pihaknya akan membahas terkait hal ini.

“Coba nanti kita konsultasikan, apakah itu (mulok) bisa diterapakan di kurikulum pendidikan di Kabupaten Cirebon, ataukah tidak bisa. Kita akan coba tindaklanjuti ya,” katanya.(Junaedi)

 

 

Related Articles

Back to top button