CirebonRaya

Kabar Masuknya Agus Kurniawan Dalam Bursa Calon Ketua PDIP Kabupaten Cirebon, Mengundang Reaksi Keras Partai NasDem

 

 

 

 

 

kacenews.id-CIREBON-Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman, meradang. Pasalnya, nama Agus Kurniawan atau yang akrab disapa Jigus, tiba-tiba dikaitkan dalam bursa calon Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon periode 2025-2030.

Kabar ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Jigus sudah lama bukan kader PDIP. Dalam Pilkada 2024, ia mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Cirebon menggunakan kendaraan Partai NasDem, bukan PDIP.

Seperti diketahui, Jigus pernah bernaung di PDIP dan bahkan duduk di kursi DPRD Kabupaten Cirebon. Namun di tengah perjalanan, ia memilih mundur sebagai anggota dewan dan keluar dari PDIP. Keputusan tersebut menegaskan bahwa ia tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng tersebut.

Namun pasca kemenangan di Pilkada 2024, muncul spekulasi bahwa PDIP ingin menarik kembali Jigus dan menempatkannya di posisi ketua DPC. Isu ini pun langsung mendapat reaksi keras dari Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman.

“Jigus sudah bukan kader PDIP. Ia sudah resmi menjadi kader NasDem. KTA-nya sudah dikembalikan saat mengundurkan diri dari DPRD, jadi tidak ada alasan untuk menyeretnya kembali ke PDIP,” kata Asep, Jumat (31/1/2025).

Munculnya nama Jigus sebagai calon ketua DPC PDIP juga didorong oleh sejumlah kader senior partai, termasuk Tasiya Soemadi Al Gotas. Beberapa Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP pun disebut mendukung Jigus untuk kembali ke partai.

“Apakah di PDIP sudah tidak ada kader terbaik lagi?” kata Asep yang juga Anggota DPRD Kabupaten Cirebon ini.

Menurutnya, banyak kader internal PDIP yang memiliki kapasitas untuk memimpin partai lima tahun ke depan. “Masih ada Pak Bupati, ketua DPRD, anggota DPRD lima periode, wakil ketua DPRD 2019-2024, bahkan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Mereka semua punya pengalaman dan kredibilitas. Kalau nama Jigus muncul karena PDIP kehabisan kader, itu bisa masuk akal. Tapi kalau sekarang? Jelas tidak,” tuturnya.

Ia juga menyinggung Bupati Cirebon Imron, yang baru saja terpilih kembali dan sukses meningkatkan perolehan kursi PDIP dari 8 menjadi 13 kursi. Menurutnya, pencapaian itu adalah bukti kepemimpinan yang solid, sehingga PDIP seharusnya tidak perlu mencari figur dari luar.

Lebih lanjut, Asep menegaskan bahwa NasDem tidak akan rela melepas Jigus begitu saja. “Kalau pun benar dipaksakan, ini justru semakin memperkuat NasDem. Kami semakin yakin bahwa tidak salah mengeluarkan rekomendasi kepada Jigus. Artinya, dia memang kader terbaik, dan NasDem tepat memilihnya sebagai wakil bupati,” katanya.

Menurutnya, PDIP sebenarnya memiliki banyak kader muda potensial yang bisa diorbitkan sebagai pemimpin baru. Ia mencontohkan Berry Kusuma Drajat dan Lukman Hakim, yang kini aktif di Fraksi PDIP.

Sementara itu, seorang pengurus DPC PDIP yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, dinamika internal menjelang Konfercab semakin menarik. Selain nama-nama yang sudah beredar, ada satu lagi figur yang mulai diperbincangkan.

“Yoga Setiawan, mantan anggota DPRD periode 2019-2024, juga mulai masuk radar. Dia punya pengalaman, pernah memimpin partai, dan kini namanya mulai diperhitungkan,”katanya.(Is)

 

 

 

Related Articles

Back to top button