Warga Desa Karangtawang Kabupaten Kuningan Panik, Ular Sanca Batik Ditemukan di Saluran Irigasi Jatinunggal
MASYARAKAT yang tinggal di sekitar saluran Irigasi Jatinunggal Desa Karangtawang Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan harus berhati-hati, karena belum lama ini telah ditemukan seekor ular sanca batik sepanjang 3,5 meter di saluran air tersebut oleh anak-anak yang tengah bermain.
Ular sanca batik atau ular kembang adalah sejenis ular dari Suku Pythonidae berukuran besar. Memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lainnya. Ukuran terbesarnya dikabarkan bisa melebihi 8,5 meter sekaligus merupakan ular terpanjang di dunia bahkan anakonda yang merupakan ular terbesar dan terpanjang di Amerika Selatan, kalah panjangnya.
Nama lain dari ular sanca batik ini cukup banyak. Karena, ada yang mengenal dengan nama ular sawah, sawah-n-etem (Simeulue), ular petola (Ambon) dan dalam Bahasa Inggris disebut reticulated python atau kerap disingkat retics. Nama ilmiahnya python reticulatus tapi kini diubah genusnya menjadi malayopython reticulatus.
“Setelah ada laporan dari warga atas nama Pak Yuda Nurochman, sebanyak 4 anggota piket meluncur ke lokasi dan dalam kurun waktu ± 15 menit, ular sanca batik dapat dievakuasi,” ujar Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Damkar Satpol PP) Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah.
Evakuasi tersebut dilakukan dengan pertimbangan jika keberadaan ular sanca batik tersebut dibiarkan, dikhawatirkan membahayakan masyarakat setempat sehingga setelah ditangkap, diamankan terlebih dulu di kantor. Namun dalam waktu dekat akan diserahkan ke pecinta binatang yang ada di Kuningan.
Terhindar dari Bahaya Ular
Ia memberikan tips kepada masyarakat umum yang bisa dicoba agar tempat tinggalnya tidak disatroni ular. Di antaranya, kondisi rumah harus selalu dalam keadaan bersih, usir hewan yang menjadi mangsa ular, tempatkan hewan peliharaan di tempat aman, semprotkan pengharum rumah, tutup lubang dengan benda padat.
Selain itu, pakai kapur barus atau bahan aroma yang wangi sekaligus menyengat karena hal itu menjadi salah satu musuh terbesar ular dan sejumlah hewan lainnya.
Warga pun diimbau agar tidak membiarkan tumpukan bahan bangunan, bekas sampah atau membiarkan ruangan rumah kotor dan lembab sebab akan mengundang ular masuk lokasi halaman/ke dalam rumah.(Ya)