Ayumajakuning

Kakek Renta asal Desa Bojong Kuningan Terjebak 12 Jam di Dalam Sumur Tua

kacenews.id-KUNINGAN-Warga Blok Puhun RT 16 RW 05 Desa Bojong Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, H. Harun Rasid (60 tahun) yang berstatus sebagai buruh harian lepas mengalami nasib naas karena terjebak di sumur miliknya sendiri sekitar 12 jam. Sedangkan ke dalaman sumur itu sendiri mencapai ± 9 M dengan diameter 1,5 meter.

Kakek yang berstatus duda alias hanya tinggal sendiri di rumahnya tersebut berteriak-teriak minta tolong dengan harapan ada keluarga atau tetangga yang mendengarnya. Namun tindakannya tersebut tidak membuahkan hasil sehingga dengan menahan rasa dingin, dia harus tetap di sumur bersangkutan.

“Keberadaan saya di sumur bukan disengaja melainkan terpeselet ketika hendak membentulkan sanyo yang bermasalah,” ujar H. Harun Rasid setelah berhasil diselamatkan oleh tim regu Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Damkar Satpol PP) paska kejadian.

Kepala Desa Bojong Kecamatan Cilimus, Nurul Komariah ketika dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025) menyebutkan, paska kejadian terperangkap di sumur, kondisi H. Harun Rasid sudah kembali sehat karena sebelumnya sempat diberikan pertolongan medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan di Jalan Bandorasa Wetan.

H. Harun Rasid tinggal sendirian tetapi setiap malam selalu ditemani oleh cucunya karena rumah sang anak masih berada di Desa Bojong. Pria tersebut memiliki dua orang anak tetapi salah satu anaknya telah meninggal sedangkan satunya lagi bernama Een.

Meski sudah tua, tetapi sosok kakek tersebut tidak mau diam melainkan selalu beraktifitas. Sang anak sempat mengajaknya tinggal bersama karena hanya beda blok saja tetapi ditolak akibat H. Harun Rasid tidak mau meninggalkan rumah.

“Terima kasih kepada Tim Damkar beserta unsur lainnya yang telah membantu menyelamatkan Pak Harun Rasid,” ujarnya.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah mengatakan, peristiwa warga Desa Bojong terpeleset di sumur miliknya sendiri terjadi pada tanggal 25 Januari 2025. Namun awal mula ketahuannya sekitar Pukul 20.00 WIB akibat rumah H. Harun Rasid belum juga menyala alias gelap.

Melihat kondisi tersebut, tetangganya menghubungi anaknya, Een untuk mengabarkan hal tersebut dan tidak lama kemudian, sang cucu, Teguh yang biasa menemani kakeknya tidur mendatangi rumah bersangkutan. Saat menyalakan lampu, terdengar suara minta tolong dari arah kamar mandi sehingga menghampirinya tapi suara ternyata berasal dari dalam sumur.

Teguh pun meminta bantuan tetangganya tetapi akibat kurangnya peralatan sehingga tidak bisa menolong sang kakek. Namun seorang warga atas nama Dudi menghubungi UPT Damkar Satpol PP untuk meminta bantuan sehingga selang 10 menit, 9 anggota piket dari regu 3 dengan menggunakan 2 randis KR 4 (peralatan rescue dan peralatan evakuasi) tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi bersama-sama dengan aparat kepolisian Polsek Cilimus, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat Desa Bojong.

“Sang kakek dapat diselamatkan dalam kondisi dehidrasi tapi suhu tubuhnya masih normal tapi demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis,” tuturnya.

Sementara itu agar tidak terjadi hal-hal seperti itu lagi, ia menyarankan kepada semua warga hendaknya di area sumur diberikan pengaman tembok pembatas, ditutup dengan dan dicor sekaligus diberi penanda. Jika terjadi kerusakan pompa air, jangan tidak dilakukan sendiri tetapi setidaknya ditemani orang lain demi menjaga hal-hal tidak diinginkan.(Ya) Apabila membutuhkan penyelamatan/evakuasi korban, segera laporkan ke Call Center kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan di Nomor Telepon: (0232) 871113 atau 081322698881. Layanan ini gratis alias tidak dipungut biaya apa pun.(Ya)

Related Articles

Back to top button