Banjir Bandang, Makam Kuno di Kompleks Pangeran Pasarean Kabupaten Cirebon Hanyut
kacenews.id-CIREBON-Banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Cirebon pada akhir pekan kemaren, menyebabkan sejumlah makam kuno di Kompleks Pemakaman Pangeran Pasarean Kelurahan Gegunung Kecamatan Sumber, hanyut.
Selain itu, beberapa makam kuno yang masih tersisa kini berada dalam kondisi memprihatinkan akibat erosi tanah di sekitar area pemakaman.
Pangeran Reza Pramadia, salah satu keturunan Pangeran Pasarean menyampaikan keprihatinannya terhadap kerusakan yang terjadi.
Menurutnya, banjir yang diakibatkan luapan Sungai Cipager telah menghanyutkan sejumlah makam kuno karena lokasi kompleks pemakaman berada sangat dekat dengan bibir sungai.
“Akibat banjir kemarin, beberapa makam kuno ikut hanyut. Posisi makam-makam ini memang sangat dekat dengan aliran sungai,” ujar Pangeran Reza, yang akrab disapa Kang Reza.
Ia melanjutkan, pihaknya tengah berupaya memperbaiki makam-makam yang mengalami kerusakan, meskipun jumlah makam yang hanyut belum dapat dipastikan secara keseluruhan. Ia juga menyoroti kurangnya infrastruktur pengaman di sekitar kompleks pemakaman.
“Selama ini, belum ada tanggul atau beronjong yang dibangun. Agar makam-makam ini aman dari ancaman banjir di masa depan, kami mendesak pembangunan senderan segera dilakukan,” tegasnya.
Kerusakan akibat banjir tidak hanya mengancam keberadaan makam kuno, tetapi juga situs leluhur Pangeran Pasarean yang merupakan salah satu cagar budaya di Kabupaten Cirebon.
Selain itu, bangunan lain di sekitar kompleks, seperti masjid dan sekolah, juga berada dalam risiko terkena dampak erosi.
“Kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten Cirebon segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Kompleks ini adalah bagian penting dari warisan budaya Cirebon yang harus dilestarikan,” ujar Kang Reza.
Banjir yang melanda kawasan ini menjadi peringatan serius akan pentingnya mitigasi bencana, khususnya di area yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi seperti kompleks pemakaman Pangeran Pasarean.
Upaya pelestarian dan perlindungan perlu dilakukan agar situs ini tetap terjaga bagi generasi mendatang.(Mail)