Finansial

Program MBG Dapat Sambutan Hangat, Majalengka Siapkan Dapur Sehat

kacenews.id-MAJALENGKA-Suasana penuh kehangatan menyelimuti halaman SDN Majalengka Kulon V saat 135 paket nasi dibagikan ke seluruh siswa setempat, Senin 20 Januari 2025 pagi.

Senyum hangat para siswa terlihat saat Pj Bupati Majalengka, H. Dedi Supandi, bersama rombongan tiba meninjau langsung pelaksanaan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah setempat. Nampak para murid begitu antusias menyantap hidangan bergizi pada program tersebut.

Tak hanya di SDN Majalengka Kulon V, program MBG ini juga menyasar siswa SMPN 3 Majalengka dengan membagikan 352 paket nasi dari total 1.015 siswa.

Selain itu, seluruh SDN Majalengka Wetan III menerima 144 paket nasi, dan SMPN 1 Majalengka mendapat 320 paket nasi. Secara keseluruhan, ada 952 paket nasi telah disiapkan untuk mendukung kebutuhan gizi para siswa pada hari ini.

Turut hadir dalam peninjauan ini sejumlah pejabat penting, seperti Kajari Majalengka, Wawan Kustiawan, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, Kepala Kemenag Majalengka Agus Sutisna, dan Dandim Majalengka 0617/Majalengka Letkol Inf Dudy Piliant dan para pejabat di lingkungan pemkab setempat.

Ketika melaksanakan kunjungannya, Dedi Supandi berdialog langsung dengan para siswa setempat. Wajah-wajah ceria anak-anak terlihat ketika para siswa menjawab pertanyaan pj bupati sambil menikmati hidangan bergizi yang terdiri dari ayam, orek tempe, dan buah-buahan.

Nani Wijaya, seorang siswi SMPN 3 Majalengka, mengungkapkan kegembiraannya atas digulirkanya program ini. Ia mengaku terbantu dengan adanya maka bergizi gratis ini.

“Menu makanannya enak dan sehat, jadi tidak perlu jajan lagi,”katanya.

Usai melaksanakan peninjauan Dedi mengatakan, bahwa program MBG ini akan dievaluasi secara berkala untuk meningkatkan efektivitasnya.

“Hari ini, distribusi nasi untuk siswa SD dan SMP sudah sesuai SOP meski jumlahnya berbeda. Kalau seluruh siswa SD dibagi semua, kalau SMP hanya siswa kelas tertentu karena jumlahnya banyak,”kata Dedi saat ditanya para wartawan.

Dedi pun menambahkan, bahwa di Majalengka membutuhkan 82 dapur sehat MBG sebagai mitra Badan Gizi Nasional (BGN). Nantinya, pembentukan dapur ini akan melibatkan kolaborasi dengan TNI, Polri, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), dengan memberdayakan ibu-ibu desa sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

“Untuk sementara anggaran untuk MBG bulan ini sepenuhnya berasal dari APBD Majalengka, belum melibatkan anggaran Badan Gizi Nasional (BGN). Jadi masih seperti ini programnya,” ucapnya.

Ia pun mengaku akan terus mencari pola untuk memperbaiki pelaksanaan teknis pada program ini, termasuk rencana menggunakan pola prasmanan jika program ini berjalan dengan lancar dan sukses.

Program Makan Bergizi Gratis ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Majalengka. Berharap program MBG ini dapat membantu orang tua siswa dan meningkatkan gizi siswa dalam proses belajar mengajarnya.

“Kami berharap program ini tidak hanya mampu meningkatkan kesehatan anak-anak, tapi menciptakan generasi yang lebih cerdas dan produktif di masa depan,”pungkas Yayat Nurul Hidayat warga Kelurahan Majalengka Wetan ketika diminta tanggapanya.(Jep)

Back to top button