Pemkab Majalengka Siap Investasi Rp 150 Miliar di BIJB Kertajati
kacenews.id-MAJALENGKA-Rencana Pemkab Majalengka berinvestasi Rp 158 miliar di BIJB Kertajati memasuki babak penting. DPRD Majalengka kini tengah menyiapkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) guna membahas rancangan Peraturan Daerah (Perda) sebagai landasan hukum investasi strategis ini.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Majalengka dalam mendukung pengembangan infrastruktur regional sekaligus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Ketua DPRD Majalengka Didi Supriadi mengatakan, rencana investasi tersebut akan dikaji secara komprehensif oleh Panitia Khusus (Pansus). Didi menegaskan Perda tersebut akan menjadi dasar hukum investasi Pemkab Majalengka di BIJB Kertajati tersebut.
“Soal investasi ke BIJB nanti akan di kaji dan di bahas oleh Pansus. Jika dalam pembahasan Pansus dan pemerintah daerah sepakat, maka akan ditetapkan Perdanya,” ujar Didi, Rabu 15 Januari 2025.
Didi berharap rencana investasi ini dilakukan dengan serius oleh Pemkab Majalengka dengan koordinasi yang baik dengan DPRD Kabupaten Majalengka.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka, Dasim Raden Pamungkas, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan penting dengan jajaran direksi PT BIJB.
Dari hasil diskusi tersebut, terungkap adanya peluang besar bagi Pemkab Majalengka untuk mengakuisisi sisa saham portepel BIJB yang belum dimiliki pihak mana pun dengan nilai mencapai Rp 158,97 miliar.
Dasim menambahkan, selama ini dana cadangan tersebut hanya disimpan di bank dengan hasil berupa giro tahunan yang dinilai kurang optimal dari sisi bisnis. Dana cadangan investasi Pemkab Majalengka itu pun diatur dalam Perda Nomor 5 Tahun 2014, sehingga tidak dapat dipergunakan untuk hal lain meski jumlahnya cukup besar.
Dasim mengaku belum mengetahui keuntungan yang didapatkan ketika berinvestasi di BIJB.
“Kita juga DPRD menunggu hasil kajian Pemda Majalengka,” ujar Dasim saat ditanya apakah investasi ini menguntungkan atau tidak.
Sebelumnya, Pemkab Majalengka menyatakan bakal berinvestasi di BIJB Kertajati pada tahun 2025. Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengatakan jajaran eksekutif dan legislatif juga tengah membahas mengenai peluang investasi tersebut.
“Pemkab Majalengka dan DPRD tengah menbahasnya, tapi dipastikan akan berinvestasi pada tahun ini di BIJB Kertajati,” ujar Dedi di Pendopo Majalengka, Kamis 2 Januari 2025.
Diketahui, Pemprov Jabar masih menguasai mayoritas saham BIJB Kertajati sebesar 66,94 persen, disusul PT Angkasa Pura II dengan 25 persen, Koperasi Konsumen Praja Sejahtera 1,2 persen, dan PT Jasa Sarana 0,5 persen. Namun, peluang investasi terbuka lebar karena masih tersisa saham portepel sebesar 6,36 persen atau senilai Rp 158,97 miliar.(Jep)