CirebonRaya

Budayawan Tionghoa Kutuk Pencuri Dua Rupang di Vihara Dewi Welas Asih

LEMAHWUNGKUK, (KC).-
Budayawan Tionghoa Cirebon, Jeremy Huang Wijaya merasa sangat sedih karena menjelang Imlek, Rupang Guan Ping dan Zhou Chang di Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon pada Minggu (12/1/2025) malam hilang diduga dicuri.

“Rupang Guan Ping itu Kwan Kong dan Zhou Chang. Mereka yang mencuri dua rupang ini akan kena kutukan dan kemalangan selalu dalam hidupnya, karena 2 rupang itu tokoh yang dihormati. Sedih kehilangan Kwan Kong tokoh yang dihormati dan disegani,” ujar Jeremy, Selasa (14/1/2025).

Menurut Jeremy, semua kelenteng se-Nusantara pasti selalu ada Rupang Kwan Kong, simbol untuk menjaga keamanan dan kedamaian kota.

“Kepada pihak kepolisian, berharap dapat cepat diproses,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, dari rekaman CCTV Vihara yang berdurasi 1 menit 37 detik, terlihat dua orang wanita menggunakan topi dan masker masuk ke Vihara.

Tak lama, pelaku masuk ke altar dan mereka mendekati patung (rupang) berukuran sekitar 30 cm dan mengambilnya kemudian memasukkannya ke tas belanja yang mereka bawa.

Setelah itu, mereka bergegas kembali ke dalam mobil yang mereka tumpangi yang terparkir di pintu masuk Vihara.

Admin Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon, Yeni menjelaskan, kedatangan pelaku awalnya tidak mencurigakan.

“Ketika mereka masuk, kebetulan ada satu orang yang sedang sembahyang. Setelah orang itu pergi, mereka langsung mengambil rupang tersebut,” jelasnya.

Rupang Guan Ping dan Zhou Chang memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi. Benda ini dipercaya telah ada sejak klenteng berdiri, sekitar 200-400 tahun lalu, dan selalu digunakan dalam berbagai ritual, termasuk perayaan Imlek.(Jak)

Back to top button