Program MBG di Majalengka Segera Dimulai, Pemkab Majalengka Lakukan Pendataan Siswa Alergi
kacenews.id-MAJALENGKA-Pemerintah Kabupaten Majalengka terus mempersiapkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dilaksanakan serentak pada Senin (13/1/2025) mendatang.
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi, telah menginstruksikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka untuk mendata para siswa yang memiliki alergi makanan.
Pendataan ini dinilai penting agar menu yang disajikan dalam program MBG sesuai dengan kondisi kesehatan siswa. Hal ini disampaikan Dedi Supandi seusai meresmikan Kampung Pancasila di Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, pada Rabu (8/1/2025).
“Pendataan ini bertujuan memastikan bahwa menu makanan yang diberikan dalam program MBG aman dan sesuai dengan kebutuhan gizi para siswa, termasuk mereka yang memiliki alergi tertentu,” ujar Dedi Supandi.
Dedi Supandi menekankan pentingnya pendataan yang cermat, termasuk mencatat jenis makanan yang digemari siswa. Hal ini untuk memastikan setiap siswa tetap menerima asupan nutrisi yang sesuai meskipun memiliki preferensi makanan berbeda.
“Jika ada siswa yang tidak suka nasi, maka bisa disiapkan menu alternatif yang kandungan gizinya setara. Ini penting agar tidak ada siswa yang terlewat dari manfaat program ini,” jelasnya.
37 Ribu Porsi Makanan
Program MBG di Kabupaten Majalengka akan menyiapkan
37 ribu porsi makanan yang diperuntukkan bagi pelajar mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP, serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Dedi menjelaskan, sebanyak 7.000 porsi makanan akan disediakan oleh vendor yang bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN) di Majalengka, sementara 30 ribu porsi lainnya berasal dari APBD Kabupaten Majalengka tahun 2025.
“Pemkab Majalengka telah menganggarkan Rp 5 miliar untuk program MBG dari APBD. Pelaksanaannya akan dilakukan serentak dengan vendor BGN,” kata Dedi.
Program ini merupakan salah satu langkah strategis Pemkab Majalengka untuk menekan angka stunting di wilayahnya. Dedi Supandi berharap program MBG dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak Majalengka.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan generasi muda Majalengka tumbuh dengan sehat dan cerdas. Asupan gizi yang cukup adalah kunci dalam membangun masa depan yang lebih baik,”pungkasnya.(Jep)