Pendidikan

Gelar “Industrial Gathering dan Start Up Expo”, UGJ Cirebon Siapkan Mahasiswa Jadi Pengusaha

 

 

 

kacenews.id-CIREBON-Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menyelenggarakan “Industrial Gathering dan Start Up Expo”  di Auditorium Fakultas Kedokteran, Senin (6/1/2025).

Kegiatan dalam rangkaian Dies Natalis UGJ Ke-64 ini untuk menyiapkan dan melatih mahasiswa  menjadi pengusaha.

Rektor UGJ, H. Achmad Faqih mengemukakan, kegiatan ini merupakan rangkaian Dies Natalis UGJ Ke-64 yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Jawa Barat dan Banten.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan pilot project pertama, khususnya dalam mengembangkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri Kewirausahaan. Sehingga bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM), khususnya mahasiswa saat keluar atau menjadi alumni sudah siap menjadi pengusaha muda.

“Kami di dunia akademik, mempersiapkan SDM, khususnya mahasiswa yang saat menjadi alumni nanti sudah siap menjadi pengusaha muda. Dicanangkan oleh Kementerian, di 2025 tercetak 1 juta pengusaha muda, kita harus siap mendukung itu,” katanya.

Ia menyampaikan, sebagai perguruan tinggi, UGJ harus bisa menghasilkan output alumni yang betul- betul siap menjadi seorang pengusaha. Sehingga citra jelek terhadap lulusan perguruan tinggi yang menjadi pengangguran harus dihapus, salah satunya menyiapkan alumni untuk menjadi pengusaha.

“Dulu kan seringkali konotasi, lulus kuliah itu jadi pengangguran. Kita ingin hapus imej itu, bahwa kita mampu menciptakan alumni yang betul- betul menjadi pengusaha yang bisa membuka lapangan kerja. Karena bagaimanapun jangan jadi beban negara, perguruan tinggi harus bisa juga menciptakan lapangan kerja,” tuturnya.

Achmad Faqih mengapresiasi kegiatan ini yang dinilai sangat baik. Total, ada lima  perguruan tinggi di wilayah III Cirebon dengan 144 mahasiswa yang ditempatkan di 24 UMKM. UGJ juga  memberikan motivasi, bimbingan dan hal lainnya kepada para mahasiswa untuk menjadi pengusaha.

Sekaligus menjadi salah satu bimbingan para mahasiswa di lapangan. Bahkan saat ini banyak sekali inovasi yang diciptakan dan menghasilkan berbagai macam produk, terutama pengembangan produk yang dihasilkan UMKM. Sehingga ada start Uup yang dikembangkan di UGJ.

“Ada inovasi dan kreatifitas dalam mengembangkan usaha ini, baik dalam bidang variabel produk, maupun dalam hal pemasaran. Kami bantu juga cara mengelola usaha. Alhamdulilah mereka memberikan inovasi pada UMKM ini. Harapan kami mereka punya pengalaman meningkatkan kreatifitas, ketika mereka lulus menjadi pengusaha muda yang menciptakan produk baru dengan pasar internasional,” katanya.(Cimot)

 

 

 

Related Articles

Back to top button