Siswa Bisa Fokus Beribadah, Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan Disambut Positif Muhammadiyah
kacenews.id-CIREBON-Meski belum diputuskan secara resmi, wacana pemerintah meliburkan sekolah selama puasa Ramadan 1446 H/2025 M disambut positif oleh Muhammadiyah.
Sebelumnya, libur sekolah selama Ramadan pun pernah diterapkan di era Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, agar lebih fokus mempelajari ilmu agama dan khusyuk beribadah.
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H jatuh pada Minggu (Ahad), 30 Maret 2025.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Cirebon, Puji Nirmo sangat setuju jika libur ditetapkan agar siswa bisa fokus untuk beribadah melalui kegiatan di masjid atau musala, kegiatan sosial di masyarakat dan berorganisasi atau berkolaborasi dengan teman-teman sejawat untuk bekal hidupnya di masa depan di bawah bimbingan guru di sekolah maupun ustadz atau mentor yang ada di pesantren, masjid, maupun musala secara online maupun off line.
“Kalau kegiatan ibadah sih menurut saya tidak ada hubungannya dengan iklim atau cuaca, tapi lebih pada situasi keamanan atau ketenangan dan kondisi sosial kemasyarakatan yang ada pada saat Ramadan,” katanya, Kamis (2/1/2025).
Menurutnya, libur sekolah bagi siswa selama bulan Ramadan mendapat dukungan dari Ketua PP Muhammadiyah H. Anwar Abbas.
“Beliau memberikan saran agar libur siswa selama Ramadan tetap diisi dengan sejumlah kegiatan yang bermanfaat dan mendidik. Adanya rencana dari Kemenag untuk meliburkan siswa selama bulan puasa patut disambut gembira, agar anak-anak tau bulan puasa itu adalah bulan suci yang harus dihormati. Tetapi, bukan berarti mereka tidak belajar dan tidak mendapatkan pendidikan,”tuturnya.(Jak)
