Ayumajakuning

PWI Indramayu Jalin Sinergi Pentahelix dengan Mahasiswa dan Pemerintah

kacenews.id-INDRAMAYU-PWI Indramayu kembali menjalin sinergi pentahelix dengan unsur akademisi, pihak swasta, masyarakat, pemerintah dan media.

Jalinan ini terus ditingkatkan menyusul launching rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025.

Dalam kegiatan itu, PWI Indramayu menggelar pelatihan jurnalistik terhadap puluhan mahasiswa. Selain
itu, memberikan bantuan komputer kepada perangkat desa, serta bantuan sosial.

Kegiatan ini dipusatkan di Kawasan Literasi Terintegrasi di Desa Tambi Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jumat (27/12/2024).

Ketua PWI Indramayu Dedy Musashi mengatakan, PWI Indramayu kembali menjalin sinergi pentahelix yang melibatkan unsur akademisi, pihak swasta, masyarakat, pemerintah dan media.

Fokus kegiatan Hari Pers Nasional 2025 dan HUT PWI ke-79 tahun, kata Dedy, adalah ikut serta meneguhkan peran dan fungsi pers sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999.

“Fungsi pers berdasarkan pasal 3 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yaitu Pers Nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi.Pers Nasional mempunyai fungsi sebagai media pendidikan, ” ucap dia.

Lebih lanjut dikatakan Dedy,dalam peranan pers sebagai media pendidikan, pers harus mampu meningkatkan minat baca masyarakat.

Upaya tersebut diiringi dengan memberikan informasi yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Temanya, pers Indramayu membangun kolaborasi dan aksi literasi mewujudkan masyarakat cerdas menuju Indonesia emas,” ucapnya.

Dalam launching tersebut, PWI Indramayu menyerahkan bantuan berupa dua unit perangkat komputer guna mendukung literasi teknologi informasi.

Sedangkan untuk literasi lingkungan, diserahkan sarana kebersihan yang merupakan kolaborasi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Untuk mendukung seluruh program kegiatan, diserahkan dukungan berupa balai
pertemuan program sarana inspirasi ibu dan anak.

“Kawasan Literasi Terintegrasi ini akan menjadi pilot project binaan PWI Indramayu dalam peran nyata pers untuk masyarakat,” tandasnya.

Dia berharap, melalui berbagai agenda di Kawasan Literasi Terintegrasi, PWI Indramayu turut melakukan penguatan program sebagaimana fungsi pers berdasarkan undang-undang.

Kawasan Literasi Terintegrasi Desa Tambi Lor dibentuk untuk mewujudkan masyarakat melek literasi baca tulis, literasi berhitung, dan literasi sains.

Termasuk literasi keuangan, literasi teknologi informasi dan komunikasi, dan literasi kewarganegaraan dan budaya serta literasi lain sesuai dengan kondisi masyarakat setempat agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas.

“Maka disinilah peran pers diperlukan untuk mendukung terciptanya sumber daya manusia yang memiliki kecerdasan dalam membangun negeri yang dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu desa. Untuk dapat mewujudkannya, diperlukan kerjasama dalam pemberdayaan desa sebagai kunci kesuksesan pembangunan dalam berbagai bidang, ” ucapnya.(Di)

Related Articles

Back to top button