Jaga Warisan Nenek Moyang, Sanggar Sekar Laras Desa Bongas Kulon Majalengka Gelar Festival Kampungan
kacenews.id-MAJALENGKA-Sanggar Sekar Laras dan Karang Taruna Desa Bongas Kulon Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka kembali menggelar Festival Kampungan, di alun-alun desa setempat, yang akan berlangsung hingga sepekan ke depan.
Ketua Panitia Festival Kampungan Ke-9, Darto JE, mengungkapkan, Festival Kampungan ini rutin digelar setiap tahun. Untuk tahun ini, diisi dengan sejumlah penampilan seni, mulai dari seni tradisional hingga modern. Bahkan pengisi acara, selain dari daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning), juga ada beberapa seniman dari luar kota, seperti Yogyakarta, Magelang, Bali, dan kota-kota lainnya.
“Kami sudah 9 tahun mengadakan event ini. Sajian dari acara ini yaitu tarian khas daerah di antaranya tari topeng yang kami anggap harus jaga kelestariannya. Adapun pentas seni lainnya ada seni bela diri karate dan sejumlah kesenian lainnya,” katanya.
Pemilik Sanggar Sekar Laras ini mengemukakan, festival kampungan bukan sekadar media hiburan, melainkan memperkenalkan budaya dan seni kepada generasi muda.
“Even ini kami harap menjadi daya tarik wisata juga,”ujarnya.
Sehingga Darto selalu mengambil momen penyelenggaraan festival di akhir tahun, ketika masyarakat yang berada di perantauan bisa mudik ke kampung halaman dan menikmati hiburan di desanya.
Sementara itu, Kepala Desa Bongas Kulon Abdul Jaelani , mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Festival Kampungan ini.
“Kami bangga dan sangat mendukung acara ini. Karena yang lain belum tentu bisa menyajikan apa yang kami sajikan. Melestarikan seni budaya yang merupakan warisan nenek moyang sudah seharusnya dijaga, seiring dengan kemajuan jaman, ” tuturnya.
Selain penampilan kesenian ada sajian kuliner lokal, sebagai wujud melestarikan makanan tradisional yang rasa dan nikmatnya tidak kalah oleh makanan kekinian yang selalu instan.
Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, yang hadir bersama sejumlah jajaran pejabat menyampaikan kegiatan ini sangat menarik dan bisa melestarikan budaya yang ada di daerah. Sehingga bisa mengimbangi modernisasi kehidupan dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya daerah.
“Tentunya kegiatan ini sangat membantu perkembangan seni budaya serta UMKM di Kabupaten Majalengka khususnya di Wilayah Kecamatan Sumberjaya dan Desa Bongas. Festival ini harus terus berlanjut karena mengangkat daerah,” katanya.(Ta)
