CirebonRaya

Jaga Kredibilitas Partai, Kader Senior Demokrat Desak Kepolisian Tuntaskan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon

kacenews.id-CIREBON-Lambatnya penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan MJ, seorang anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Demokrat, menuai kritik keras dari kader-kader senior Partai Demokrat di Kabupaten Cirebon.

Ketua DPC Forum Komunikasi Kader Generasi Demokrat (FKKGD), Raden Sulendra, mendesak Polresta Cirebon untuk segera menuntaskan kasus ini, demi menjaga kredibilitas partai dan memberikan kejelasan hukum bagi publik.

Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap citra partai yang kini menjadi sorotan masyarakat. “Kami mempertanyakan lambannya penyelidikan kasus ini. Jika MJ bersalah, sampaikan kepada publik. Jika tidak, beri kepastian hukum agar partai tidak terus menjadi bulan-bulanan,” katanya.

FKKGD dan sejumlah kader Demokrat merencanakan audiensi dengan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, untuk mendapatkan penjelasan terkait perkembangan penyelidikan.

“Melalui media ini, kami meminta Kapolresta untuk memberikan waktu bertemu. Kami ingin memahami kendala apa yang membuat kasus ini lamban. Apalagi, masyarakat terus mendesak kami untuk menjelaskan posisi kasus ini,” katanya.

Menurutnya, ketidakpastian dalam penyelesaian kasus ini tidak hanya berdampak buruk pada citra partai, tetapi juga menciptakan persepsi negatif bahwa Demokrat melindungi MJ.

Sulendra menegaskan, pihaknya tetap mendukung penyelidikan yang transparan dan adil. “Kami meminta penyidik untuk bekerja tanpa keraguan. Ini demi keadilan bagi semua pihak, termasuk bagi MJ jika dia memang tidak bersalah,” katanya.

Ia mengemukakan, kasus ini telah menjadi perhatian luas, termasuk di dunia maya. “Setiap hari kami mendapat pertanyaan dari masyarakat. Bahkan, banyak yang mengira partai melindungi oknum tersebut. Ini sangat memengaruhi citra kami,” katanya.

FKKGD berharap, audiensi dengan Kapolresta dapat memberikan titik terang terkait langkah penyelidikan kasus ini. “Kami butuh penjelasan agar citra partai tetap terjaga dan kasus ini tidak menggantung lebih lama,” ucapnya.

Sementara itu,  mantan pengurus Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Suyatmi,mengaku prihatin terhadap situasi ini. Meskipun dirinya bukan lagi kader Demokrat, ia berharap kasus ini segera menemukan kejelasan.

“Semoga segera ada keputusan yang jelas,” ujarnya.(Is)

 

Related Articles

Back to top button