CirebonRaya

Tangani Kasus dan Selesaikan Sengketa dengan Pendekatan Lebih Humanis, Wali Kota Cirebon Dorong Peningkatan Kompetensi Anggota Satgas Pungli

 

kacenews.id-CIREBON-Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, menghadiri acara Analisis Evaluasi (Anev) Tahun 2024 dan Rencana Kegiatan (Rengiat) Tahun 2025 Satgas Pungli Kota Cirebon yang digelar di Hotel Aston.

Pj Wali Kota menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh anggota Satgas Pungli Kota Cirebon yang telah menjalankan tugasnya dengan baik sepanjang 2024.

“2024 adalah tahun yang penuh tantangan bagi Satgas Pungli, namun berkat kerja sama yang solid, kita menjaga integritas pelayanan publik,” katanya.

Menurutnya, berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh Satgas Pungli untuk mengurangi dan menghapus praktik pungli di sektor pelayanan publik.

“Satgas Pungli telah menggelar berbagai kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat serta Aparatur Sipil Negara (ASN). Melalui seminar, media sosial, dan kerja sama dengan organisasi masyarakat, kesadaran akan dampak buruk pungli berhasil ditingkatkan,” tuturnya.

Ia mengungkapkan,  pada tahun ini Satgas Pungli Kota Cirebon berhasil menangani sejumlah kasus pungli yang melibatkan sektor-sektor vital, seperti pendidikan, kesehatan, dan perizinan. Penindakan tegas terhadap pelaku pungli menegaskan komitmen Kota Cirebon untuk menjaga kualitas pelayanan publik dan menegakkan keadilan.

Selain itu, Satgas Pungli juga melakukan pelatihan intensif bagi ASN di berbagai instansi pemerintah, yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mereka mengenai regulasi antipungli dan memberikan keterampilan dalam mengidentifikasi serta mencegah pungli. Kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Cirebon, kepolisian, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin mempererat kemitraan dalam pemberantasan pungli.

Agus menekankan bahwa melalui kemitraan ini, pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan Satgas Pungli menjadi lebih efektif dan dapat memberikan efek jera bagi pelaku pungli.

“Kolaborasi yang lebih intensif dengan lembaga-lembaga terkait ini akan memperkuat upaya kita untuk menciptakan pelayanan publik yang bebas dari pungutan liar,” katanya.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan, Pj Wali Kota juga menyoroti pentingnya penguatan sistem pengaduan masyarakat. Ia mengemukakan sistem pengaduan harus bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melaporkan praktik pungli dengan cepat dan profesional.

“Kita perlu terus mengembangkan sistem yang responsif dan dapat menindaklanjuti pengaduan secara efektif,” ujarnya.

Namun, Pj Wali Kota juga mengingatkan bahwa meskipun banyak pencapaian yang telah diraih, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki agar pemberantasan pungli lebih maksimal pada 2025. Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Satgas Pungli.

“Pada 2025, kita perlu lebih meningkatkan pelatihan dan pengembangan kompetensi anggota Satgas Pungli, khususnya dalam penanganan kasus hukum dan dalam menyelesaikan sengketa dengan pendekatan yang lebih humanis,” katanya.

Selain itu, pelatihan berbasis teknologi informasi dan komunikasi juga harus semakin digalakkan.

“Teknologi dapat mendukung pekerjaan Satgas di lapangan. Pada 2025, Satgas Pungli Kota Cirebon harus lebih memanfaatkan teknologi digital, seperti aplikasi berbasis mobile, yang memudahkan masyarakat untuk melaporkan pungli secara langsung dan memonitor proses penanganannya secara real-time,” tuturnya.

Kemudian kesadaran masyarakat terhadap praktik pungli juga menjadi fokus penting. Meskipun berbagai program sosialisasi telah dilaksanakan, Pj Wali Kota menegaskan bahwa pengawasan masyarakat terhadap aparatur pemerintah perlu diperluas.

“Pada 2025, kita harus mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam mengawasi dan melaporkan praktik pungli di sekitar mereka. Keberhasilan pemberantasan pungli sangat bergantung pada peran serta masyarakat,” katanya.

Pj Wali Kota mengajak seluruh komponen yang terlibat untuk terus menjaga integritas dan semangat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Saya berharap, dengan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada dan memperkuat komitmen bersama, Satgas Pungli Kota Cirebon dapat semakin meningkatkan kinerjanya pada 2025,” ucapnya.(Fa)

 

 

 

Related Articles

Back to top button