Pemkab Cirebon Peringati Hari Ibu, Dorong Perempuan Lebih Berperan Aktif Dalam Berbagai Bidang Tanpa Diskriminasi
kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPKBP3A) menggelar berbagai kegiatan inovatif yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, di halaman kantor DPPKBP3A, Rabu (18/12/2024).
Acara yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ibu Ke-96 ini, dihadiri TP PKK Kabupaten Cirebon, organisasi perempuan, UPTD PSA, dan kader Sekolah Perempuan (Sekoper) Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran perempuan di semua aspek kehidupan dalam keluarga maupun pembangunan nasional.
Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj. Eni Suhaeni, melalui Kabid Pengarusutamaan Gender (PUG), Siti Komariyah menyampaikan, tema peringatan tahun ini menyoroti pentingnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
“Kami ingin memperkuat ketahanan keluarga demi kesejahteraan bersama, sekaligus mendorong perempuan untuk lebih berperan aktif dan bersaing di berbagai bidang tanpa diskriminasi,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa peringatan ini menjadi momentum untuk mengapresiasi perjuangan perempuan dalam sejarah bangsa dan mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung peran perempuan untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Menurutnya, berbeda dari peringatan sebelumnya, pada tahun ini dilengkapi dengan berbagai kegiatan kreatif, seperti lomba Sekoper Jabar atau Sekolah Perempuan Jawa Barat yang membawa Kabupaten Cirebon meraih juara kedua dengan peserta terbanyak.
Selain itu, diadakan juga Bazar Pesona atau Perempuan Penuh Semangat, Optimis, Nyata, dan Amanah, yang menampilkan berbagai produk hasil karya kader binaan. Produk-produk yang dipamerkan meliputi makanan olahan ikan dan udang, kerajinan tangan, hingga berbagai jenis kue.
Lomba Perempuan Indonesia Mandiri (Prima) turut menjadi sorotan, di mana Kecamatan Depok berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Kecamatan Beber dan Kecamatan Pabuaran.
Sebagai puncak acara, penghargaan gender champion dan hiporsi (penghargaan untuk laki-laki pendukung kegiatan perempuan) akan diberikan kepada individu atau pihak yang berkontribusi besar dalam pemberdayaan perempuan.
“Momentum Hari Ibu ini adalah refleksi penting untuk mengingat betapa besar peran perempuan dalam membangun masyarakat yang inklusif, berkeadilan, dan berdaya saing,” katanya.
Peringatan ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga menjadi pengingat untuk terus mendukung perempuan agar mampu berperan lebih besar dalam pembangunan masyarakat dan bangsa.(Is)