Kemenko Pangan Sidak Pasar Sumber, Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Masih belum Signifikan
kacenews.id-CIREBON-Kementerian Koordinator (Kemenko) Pangan bersama DKPP dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon melakukan sidak kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Sumber dan Pasar Pasalaran, Selasa (17/12/2024).
Asisten Deputi Stabilisasi Kemenko Pangan, Mohammad Siraj Paruto mengungkapkan hasil pantauan harga di Pasar Sumber masih cukup stabil. Bahkan ada kenaikan harga kebutuhan pokok tidak begitu signifikan.
“Kami melihat harga di Pasar Sumber ini tidak ada kenaikan yang signifikan. Malah ada beberapa penurunan harga seperti minyak curah itu turun,” katanya.
Selain itu, kata dia, kenaikan harga di Pasar Sumber jelang Natal dan Tahun Baru ini hanya Rp.1.000 per itemnya. “Memang ada beberapa ada harga kebutuhan pokok yang naik tapi tidak signifikan seperti Minyakita itu minggu lalu masih Rp 16.000 sekarang Rp 17.000, jadi kenaikan hanya Rp. 1.000,” tuturnya.
Menurutnya, wilayah Cirebon merupakan daerah produsen dan penyangga Jakarta, sehingga banyak pengiriman ke wilayah tersebut. Sehingga harga kebutuhan pokok di Cirebon masih tergolong stabil.
“Kalau kenaikan pasti ada jelang Nataru, tetapi tidak akan terjadi lonjakan dan kami juga konsen dalam inflasi. Kami berusaha paling tidak maksimal 2 persen saja kenaikannya dibandingkan tahun sebelumnya dan bulan bulan sebelumnya,” katanya.
Disinggung soal harga telur yang naik signifikan, Siraj mengatakan kenaikan di Cirebon pasti ada. Pasalnya ketersediaan barang khususnya telur banyak dikirim dari daerah lain, karena Cirebon bukan produsen telur.
“Tapi yang kita khawatirkan selain inflasi adalah deflasi, ada penurunan harga kadang lebih berbahaya dari pada inflasi. Karena kalau harga turun konsumen menunda pembelian, nanti itu produsennya akan bisa jadi pengangguran karena pemutusan hubungan kerja,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Dagdalbapokting Disperdagin Kabupaten Cirebon, Peni Sigiarsih mengemukakan untuk kenaikan kebutuhan pokok di sejumlah pasar masih cukup terkendali. Hanya beberapa kenaikan yang cukup menjadi perhatian pemerintah.
“Untuk semua kenaikan harga di semua pasar semuanya merata, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per itemnya,” katanya.
Ia menyebutkan untuk kenaikan harga biasanya akan terjadi ketika mendekati perayaan Nataru. “Kemungkinan minggu depan adanya kenaikan harga, biasanya seperti tahun kemarin juga beberapa hari mau Natal dan Tahun Baru semuanya pasti naik. Cuma minggu ini kenaikan masih belum signifikan, sehingga kami akan terus melakukan pemantauan,” katanya.(Junaedi)
