Hadapi Nataru, Polres Cirebon Kota Kerahkan Ratusan Personel dan Siapkan Sejumlah Posko Pengamanan
kacenews.id-CIREBON- Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota bersama lintas sektoral menggelar Rapat Koordinasi Operasi Lilin Lodaya 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (16/12/2024) di Ballroom salah satu hotel kawasan Kecamatan Kedawung ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari unsur kepolisian, TNI, pemerintah daerah (Pemda), lembaga masyarakat, hingga pemangku kepentingan lainnya.
Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Rizky Adi Saputro menyampaikan Operasi Lilin Lodaya 2024 akan berlangsung selama 11 hari, mulai 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Sebanyak 427 personel Polres Cirebon Kota dibantu jajaran Polda Jabar dan TNI akan dikerahkan untuk menjaga kondusifitas wilayah.
“Kami menyiapkan satu posko utama, satu posko terpadu, enam pos pengamanan, tiga pos pelayanan, dan tiga pos gatur. Harapan kami, Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman, tertib dan lancar,” katanya.
Menurutnya, sinergi antara Polri, TNI, dan berbagai instansi menjadi kunci kesuksesan Operasi Lilin Lodaya.
“Kami optimistis masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan damai,” ucapnya.
Kolaborasi Rakor Lintas Sektoral juga dihadiri sejumlah pejabat eksternal, termasuk Pj Sekda Kota Cirebon, Iing Daiman, yang mewakili Pj Wali Kota Cirebon, dan Mayor Arh. R.B. Irawan, yang mewakili Dandim 0614 Cirebon.
Mereka menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kita harus selalu siap siaga dan saling berkoordinasi, termasuk dalam mengantisipasi potensi bencana serta langkah pencegahan intoleransi dan sweeping ormas,” kata Iing Daiman.
Dalam rapat ini, Kabag Ops Polres Cirebon Kota, AKP Muhyidin, memaparkan dasar pelaksanaan operasi, tren gangguan kamtibmas, hingga strategi pengamanan di titik-titik rawan, seperti 45 gereja, lokasi wisata, pusat perbelanjaan, dan jalur arteri.
Selain itu, instansi terkait seperti BMKG, Dishub, dan BPBD turut menyampaikan kesiapan masing-masing, termasuk antisipasi cuaca ekstrem dan potensi banjir.(Fa)