Finansial

Wamen Cristina Aryani: Waspada Calo PMI dan Iming-iming Gaji Besar

kacenews.id-CIREBON-Sebagai salah satu desa yang banyak menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), Desa Gembonganmekar Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat. Hal ini terungkap saat kunjungan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Cristina Aryani.

“Waspada iklan atau calo yang iming-iming gaji besar dan cepat diberangkatkan. Lebih baik cek kebenaran melalui website kementerian,” katanya usai kegiatan simulasi pemberian makan bergizi gratis di Desa Gembonganmekar Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, Senin (16/12/2024).

Christina menjelaskan, sebagai salah satu kantong PMI terbesar di Indonesia, Kabupaten Cirebon termasuk desa ini, anak-anak memerlukan asupan gizi yang memadai. Maka, diadakan simulasi di tempat ini.

“Tentunya dengan simulasi ini, berdampak positif bagi desa. Di samping memberi pemahaman pada masyarakat, agar secara resmi untuk menjadi PMI, juga anak-anak yang ditinggal orang tuanya menjadi PMI, mendapatkan asupan gizi yang berimbang,” jelasnya.

Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengungkapkan, sekitar 11 ribu yang menjadi PMI. “Diharapkan, masyarakat yang ingin menjadi PMI untuk mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku, guna mencegah hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Kuwu Desa Gembonganmekar, Kamaludin menambahkan, sekitar 300 warga yang menjadi PMI dan terus bertambah hingga sekarang. “Alhamdulillah, tidak ada kasus yang menonjol pada warga yang menjadi PMI,” paparnya.

Pria yang biasa dipanggil Kamal ini menghimbau, masyarakat untuk mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku, ketika akan menjadi PMI.

“Acara ini juga diisi dengan pemeriksaan gratis bagi masyarakat dan pemberian makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekitar 1.020 anak,” pungkasnya.(Pra)

Back to top button