Berkomitmen Tingkatkan Kualitas SDM ASN, Pemkot Cirebon Miliki Assessment Center
kacenews.id-CIREBON-Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, meresmikan Assessment Center Kota Cirebon di balai kota, Rabu (11/12/2024).
Peresmian ini dihadiri Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H Iing Daiman, staf ahli Wali Kota, para asisten, Pj Ketua TP PKK Kota Cirebon, serta kepala perangkat daerah Kota Cirebon. Di kesempatan yang sama, dilaksanakan juga pemetaan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Agus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam mewujudkan pembangunan fasilitas Assessment Center ini, mulai dari perencanaan hingga persiapan teknis yang matang.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama yang solid antara berbagai instansi terkait yang telah berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon.
“Assessment Center ini bukan hanya sebuah ruang dengan perangkat teknologi canggih, tetapi lebih dari itu, ini adalah komitmen kami untuk meningkatkan kualitas ASN di Kota Cirebon,” ujarnya.
Ia berharap, dengan hadirnya fasilitas ini, dapat mendukung tercapainya tujuan pemerintah daerah dalam menerapkan Sistem Merit yang transparan dan berbasis kompetensi.
Untuk diketahui, Sistem Merit adalah prinsip yang mendasari seleksi, penempatan, pengembangan, dan penghargaan terhadap ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja.
“Dengan adanya sistem ini, seluruh proses perekrutan, promosi, serta mutasi ASN akan dilakukan secara obyektif dan profesional, yang mengutamakan kualitas dan kemampuan dari pada faktor lain yang tidak relevan,” katanya.
Menurutnya, dengan keberadaan Assessment Center di Kota Cirebon, proses penilaian terhadap ASN akan menjadi lebih efisien dan adil. Fasilitas ini akan menjadi tempat untuk mengintegrasikan berbagai metode penilaian yang berbasis kompetensi dan karakteristik individu, guna memastikan bahwa ASN yang terpilih memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban.
Agus mengemukakan, keberadaan Assessment Center ini menjadi sangat penting mengingat tantangan yang dihadapi dalam menjalankan pemerintahan semakin kompleks dan dinamis. Teknologi yang terus berkembang, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat dan berkualitas, serta perubahan zaman yang penuh dengan dinamika, mengharuskan ASN untuk memiliki tidak hanya kompetensi, tetapi juga integritas serta kemampuan adaptasi yang tinggi.
“Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan proses penilaian kinerja, potensi, kompetensi, serta penempatan jabatan dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel. Ini akan memastikan bahwa ASN yang berada di posisi tertentu memiliki kapasitas yang memadai untuk menjalankan tugas dengan baik,” tuturnya.
Selain itu, Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya pengembangan ASN di masa depan. Ia berharap bahwa Assessment Center ini tidak hanya akan digunakan untuk penilaian ASN di masa sekarang, tetapi juga untuk pelatihan dan pengembangan kompetensi ASN secara berkelanjutan.
“Keberadaan Assessment Center ini bukan sekadar investasi fisik berupa gedung dan fasilitas. Lebih dari itu, ini adalah investasi pada sumber daya manusia. ASN yang kompeten, jujur, dan berdedikasi tinggi adalah kunci,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, Sumasna, yang hadir secara daring, menyampaikan apresiasi terhadap peresmian Assessment Center ini. Menurutnya, seiring dengan tuntutan regulasi, profesionalisme ASN menjadi tanggung jawab bersama. Ia mengungkapkan pentingnya manajemen talenta yang meliputi pemetaan kompetensi ASN sebagai prioritas utama.
“Pemetaan kompetensi ASN sangat penting untuk memastikan bahwa individu yang ditempatkan dalam jabatan tertentu memiliki kemampuan yang sesuai dengan bidang tugasnya. Kami menyambut baik adanya ruang asesmen ini yang dapat menjadi fasilitas untuk mengukur, menggali, dan mengembangkan kompetensi ASN. Dengan cara ini, kita bisa menempatkan individu yang tepat di posisi yang tepat,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar fasilitas ini tidak hanya digunakan untuk penilaian, tetapi juga sebagai sarana untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Pengembangan kualitas ASN yang profesional diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam memperbaiki pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang semakin efisien dan transparan.
“Sebagai daerah yang terus berinovasi, Kota Cirebon kini memiliki fasilitas yang mendukung pengembangan SDM ASN yang berkualitas, kompeten dan profesional dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik,” katanya.(Fa)