Sering Terjadi Kecelakaan, Dishub Kabupaten Cirebon Akan Buat Palang Pintu Manual di Perlintasan Sebidang Desa Bandengan
kacenews.id-CIREBON- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon merespon cepat terkait dengan kecelakaan di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Bandengan, Mundu, Senin (9/12/2024).
Bahkan Dishub beserta KAI Daop III Cirebon dan Kasatpel Dirjen Perkeretaapian Kemenhub meninjau langsung lokasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah mengemukakan, kedatangan pihaknya dengan rombongan pasalnya di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Bandengan ini telah terjadi kecelakaan yang terjadi dalam dua hari berturut-turut.
“Kami mendapatkan laporan dari ibu Camat Mundu yang menginformasikan ada dua kejadian kecelakaan tertemper kereta api (KA) di wilayah tersebut,” kata Hilman.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, kecelakaan tersebut terjadi berturut-turut dengan dua kejadian. Pertama di km/patok delapan terjadi kejadian bunuh diri dengan menabrakan diri ke kereta api, kemudian keesokan harinya terjadi laka kendaraan grand max yang ditumpangi dua orang penumpang tertemper kereta api, dimana kejadian tersebut mengakibatkan penumpang grand max tewas di tempat, sementara pengemudinya mengalami luka berat dan masih dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit.
“Dengan seringnya kejadian laka kereta api ini tentu kami pemerintah kabupaten langsung merespon hal tersebut dengan mendatangi TKP serta melakukan pengumpulan data, untuk dijadikan bahan referensi pada pimpinan sebagai tindak lanjut hal tersebut,” katanya.
Menurut Hilman, dari kondisi perlintasan masih belum maksimal terkait dengan keberadaan palang pintu dan juga perlengkapan fasilitas lalu lintas di perlintasan.
“Sebagai langkah awal kami akan membuat palang pintu manual dari besi, karena kebetulan di lokasi sebetulnya sudah ada petugas sukarelawan yang membantu pengguna lalu lintas di perlintasan. Namun karena ketidak hati-hatian pengemudi serta titik blindspot dari sudut pandang lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan tersebut terjadi,” tuturnya.
Kemudian ke depan pihaknya akan melakukan langkah-langkah sinergitas dan kolaboratif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Ia mengimbau ke para pengendara, dengan banyaknya perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Kabupaten Cirebon, agar berhati-hati dengan selalu tengok kiri kanan sebelum melintas. “Ketika hendak melintasi, ingat jangan lupa tengok kanan kiri. Kalau sudah aman silakan melanjutkan perjalanan,” ujarnya.(Junaedi)