Diduga Hindari Tawuran, Siswa MA Meninggal di Saluran Induk Cipelang Majalengka
kacenews.id-MAJALENGKA-Hasbi (16) siswa Madrasah Aliyah (MA) sempat hilang selama tiga hari ditemukan meninggal dunia di aliran Saluran Induk Cipelang, Desa Rancajawat, Tukdana, Indramayu, Minggu (8/12/2024).
Jenazah korban ditemukan mengambang dalam kondisi telungkup dan masih mengenakan pakaian yang digunakan dari rumah pada Kamis (5/12/2024) malam saat pamit kepada kakanya di rumah.
Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat terjun ke sungai saat menghindari tawuran antar kelompok pelajar yang kerap terjadi di wiayah tersebut yang berbatasan antara Majalengka dan Indramayu.
Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan luka – luka di tubuh koraban, ataupun bekas penganiayaan. Begitu ditemukan korban langsung dievakuasi dibawa ke rumah duka.
Kakak korban Didi Rosadi mengungkapkan, kejadian berawal saat adiknya, Hasbi, pada Kamis sekitar pukul 21.00 WIB pamit ke luar rumah menggunakan sepeda motornya. Namun hingga keesokan harinya, Jumat ternyata korban tidak kunjung pulang ke rumah.
Sementara, sepeda motor adiknya ditemukan di depan sebah warung, dan pemilik warung tidak diketahui Hasbi pergi ke mana hinga pihak keluarga mencari keberadaanya ke sejumlah tempat dan berusaha menghubungi sejumlah temannya namun tidak ada yang mengetahuinya.
“Minggu siang saya mendapat kabar ada jenazah mengambang di sunga Cipelang di Rancajawat, yang katanya korban tawuran antar pelajar yang terjadi pada Kamis malam, nampaknya adik saya panik dan menceburan diri ke sungai,” ungkap Didi yang megaku begitu mendapat informasi dari warga tentang penemuan jenazah segera pergi ke Rancajawat dan ternyata berar mayat tersebut adalah adiknya yang hilang selama beberapa hari.
Korban hari itu juga angsung dikemubikan di Tempat Pemakaman Umum desa setempat.(Ta)
.
