Pastikan Kelancaran Lalu Lintas saat Nataru, Polresta Cirebon Siapkan Berbagai Langkah Strategis
kacenews.id-CIREBON-Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Satlantas Polresta Cirebon telah mempersiapkan berbagai strategi pengamanan dan kelancaran lalu lintas. Hal tersebut untuk memastikan kelancaran lalu lintas di wilayahnya saat hari besar keagamaan.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni melalui Kasat Lantas Kompol Mangku Anom Sutresno, menyampaikan jelang Nataru ini, pihaknya sudah melakukan strategi pengamanan yang direncanakan jauh-jauh hari. Bahkan sebelum berlangsungnya Pilkada 2024.
Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi secara intensif dengan Polda Jabar dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
“Kami juga telah mendapatkan arahan dari Kakorlantas dan Direktur Jasa Raharja melalui simulasi serta latihan taktikal guna menghadapi situasi Nataru,” katanya, Kamis (5/12/2024).
Menurutnya, berbagai sarana dan prasarana pendukung telah disiapkan. Tidak hanya dari pihak kepolisian, tetapi juga dari mitra seperti Jasa Marga dan Jasa Raharja. Bahkan pihaknya mendapatkan dukungan penyediaan fasilitas seperti mobil derek, ambulans, hingga alat keselamatan jalan.
“Operasi Nataru tahun ini menjadi momen penting karena tingginya mobilitas masyarakat, terutama di jalur-jalur menuju kawasan wisata. Kami ingin memastikan semua aspek berjalan lancar dan aman,” katanya.
Selain itu, kata Anom, pengecekan rutin terhadap kendaraan operasional dan penambahan armada juga dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan di lapangan.
Ia menyebutkan, perhatian khusus juga diberikan kepada jalur perbatasan, seperti wilayah Polres Majalengka yang memiliki akses ke Tol Cipali dan Cisumdawu.
Kemudian Polresta Cirebon juga mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi arus balik.
“Mengingat wilayahnya merupakan gerbang utama saat puncak arus balik terjadi. Upaya antisipasi meliputi pengaturan di rest area, pintu gerbang tol, dan jalur tol untuk mencegah penumpukan kendaraan,” katanya.
Anom mengaku, pihaknya optimistis dengan persiapan matang dan koordinasi lintas instansi, dapat menghadapi tantangan pengamanan Nataru tahun ini.
“Ketika volume kendaraan meningkat pada waktu bersamaan, kami berupaya mengatur pembagian arus melalui skema seperti sistem one-way. Hal ini dilakukan agar pergerakan kendaraan tetap terkendali,” katanya.(Junaedi)