Ayumajakuning

Pemprov Jabar dan Pemkab Indramayu Gelar Riksa Budaya

kacenews.id-INDRAMAYU-Di akhir tahun 2024 ini, Kabupaten Indramayu diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah kegiatan Riksa Budaya, sehingga bisa berkolaborasi dengan festival mangga yang mengangkat tema “Geten, Titen, Telaten artinya tekun, teliti, ulet.

Harapannya, semua bisa turut meresapi makna tersebut yakni apa yang kita usahakan dengan tekun, teliti dan ulet pastinya akan menghasilkan yang terbaik dan insya Allah berkah.

Demikian diungkapkan Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu, Aep Surahman kepada awak media di kegiatan Riksa Budaya Kolaborasi Festival Mangga Kabupaten Indramayu tahun 2024 di Alun-alun Puspawangi Indramayu, Senin (2/12/2024).

Dikatakannya, kegiatan Riksa Budaya merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Indramayu untuk melestarikan karya budaya yang telah ditetapkan dalam warisan budaya tak benda (WBTB) tingkat provinsi dan nasional.

Seperti kesenian ronggeng ketuk, gong renteng, sintren, bujanggaan dan lainnya. “Kegiatan ini, Pemprov Jawa Barat bersama Pemkab Indramayu berkolaborasi dan bersinergi serta menggandeng para seniman, tokoh budaya sebagai bentuk apresiasi terhadap pelestari budaya Riksa Budaya Jawa Barat. Tujuannya, untuk melestarikan nilai-nilai kearifan lokal di Provinsi Jawa Barat,” terang dia.

Masih kata Sekda, Kabupaten Indramayu dijuluki Kota Mangga karena Indramayu memiliki produksi mangga yang berlimpah sekitar 1,5 juta kwintal pertahunnya, dan memiliki berbagai macam mangga dengan varietas unggul.

Diantaranya mangga gedong gincu, cengkir, agrimania, golek, sinawang, gajah, bapang dan lainnya ada sekitar 24 jenis mangga asli Indramayu. “Kita mengadakan festival mangga yang sejak tahun 2021 dilaksanakan setiap tahun agar dapat dikenal oleh dunia luar dan dilestarikan oleh seluruh lapisan masyarakat Indramayu, “terangnya.

Sementara itu, Plh Asda 1 setda provinsi Jabar H Dodo Suhendar menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini ingin memperkenalkan budaya, baik yang sifatnya tak benda dan benda. Seperti tari-tarian dari dulu masih terpelihara.

Pihaknya sangat mengapresiasi karena melalui pendidikan anak-anak sekolah, mereka sudah dikenalkan dengan budaya dan ke depan mereka akan melestarikan juga.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Indramayu yang selama ini bersama masyarakat dan budayawan memelihara kebudayaan dan akan menjadi salah satu pondasi kekuatan sosial masyarakat dalam rangka membentengi dari pengaruh-pengaruh luar dalam era digital,” tandas dia.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar dan jajarannya, Kepala Disdikbud Indramayu, H. Caridin dan jajarannya.

Dandim 0616 Indramayu atau yang mewakili, Kapolres Indramayu atau yang mewakili, Kepala Kejari Indramayu atau yang mewakili, Ketua Pengadilan Negeri Indramayu atau yang mewakili, Ketua Pengadilan Agama Indramayu atau yang mewakili serta tamu undangan lainnya.(No)

Related Articles

Back to top button