Polres Majalengka Perketat Pengamanan Setelah Pencoblosan Pilkada
kacenews.id-MAJALENGKA-Polres Majalengka memperketat pengamanan dengan meningkatkan intensitas patroli malam, menyusul pelaksanaan pencoblosan Pilkada Serentak 2024 yang kini telah dilaksanakan rekapitulasi suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Menurut keterangan Wakapolres Majalengka Kompol Asep Agustoni dihalaman Mapolres Majalengka Sabtu (30/11/24) malamu usai apel siaga menyebutkan, langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas keamanan dan memastikan proses demokrasi berjalan lancar tanpa gangguan.
Kepolisian setiap malam menempatkan personel di lokasi-lokasi strategis, termasuk kantor PPK, guna mencegah potensi kerawanan, seperti gangguan ketertiban.
“Patroli malam ini melalui KRYD ini merupakan operasi rutin dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat difokuskan pada daerah – daerah rawan konflik, terutama di sekitar lokasi rekapitulasi. Kami juga berkoordinasi dengan pihak KPU dan Panwaslu untuk memastikan kelancaran proses ini,” ujar Wakapolres Majalengka Asep Agustoni.
Selain patroli, Polres Majalengka juga membuka layanan pengaduan masyarakat selama 24 jam untuk merespons cepat jika terjadi insiden yang berpotensi mengganggu situasi kamtibmas lewat call center 110 Polres Majalengka.
Dengan langkah pengamanan ini, Polres Majalengka berharap masyarakat tetap tenang dan memercayakan seluruh proses Pilkada kepada penyelenggara yang berwenang.
“Kami mengimbau semua pihak untuk menjaga suasana kondusif dan tidak mudah terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya. “ ungkap Wakapolres.
Sementara itu euforia kemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Majalengka terus dilakukan sejumlah masyarakat Majalengka, ada yang dengan swadaya meluapkan kegembiraan dengan makan liwet dilengkapi ikan asin, sambal lalapan, serta pedesan entog bersama tetangga dan keluarga serta pendukung yang menang, setelah itu aksinya di fosting di media sosial.
Ada juga yang datang ke cafe bersama keluarga pada sore hari setelah pencoblosan dan hitung cepat diumumkan.
Beberapa masyarakat lainnya merayakan di Sabtu malam dengan menggelar tumpengan, namun ada juga yang merayakan dengan sangat sederhana dengan cara mentraktir mie ayam seperti yang dilakukan Fuji dan Awa bersama teman – temannya.
Mereka – mereka ini hanya simpatisan dan mereka juga mengaku tidak kenal dengan calon bupati ataupun wakil bupati Majalengka.
“Saya tidak kenal mereka, tapi tahu. Perayaan ini karena orang yang didukung menang,” kata Fuji
Ada juga yang dilakukan dengan terkoordinir dan dihadiri calon bupati dan wakil bupati dengan perolehan suara tertinggi Eman Suherman dan Dena Muhamad Ramdan.(Ta)