Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang Dapur Rumah Tiah Desa Putridalem Majalengka Ambruk
kacenews.id-MAJALENGKA-Dapur rumah milik Tiah, warga Kampung Kaputren Desa Putridalem Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka ambruk diterjang angin kencang yang mengiringi hujan besar di wilayah tersebut.
Menurut keterangan Tiah, dapur rumah miliknya ambruk terjadi pada Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 05.00 WIB selepas subuh. Anggota keluarga sendiri terbangun dengan suara benturan keras dan mereka segera ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Pagi sekitar jam lima terdengan benturan keras dan ada goyangan, kami semua segera ke luar rumah,” ungkap Tiah.
Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, hujan deras disertai angin kencang di wilayah setempat berlangsung sejak Rabu, (21/11/2024) siang hingga malam.
Tidak ada korban jiwa, namun hampir semua peralatan dapur rumah hancur tertimpa genteng dan reruntuhan bangunan, dinding tembok serta kayu.
Ambruknya dapur rumah Tiah ini diduga akibat rumahnya sudah terlalau tua, sehingga ketika terkena hujan deras dan angin kencang tidak tahan guncangan.
Dia mengaku, setelah keluar segera melihat suara keras yang ternyata dapur rumah yang dibangun sekitar 25 tahun lalu.
Rumah tersebut selama ini belum pernah direnovasi walaupun diketahui bagian atap serta dinding yang kurang semen sudah lapuk
“Belum ada biaya sehingga belum direnovasi,” katanya.
Sekretaris Desa Putridalem, Surya membenarkan rumah Tiah ambruk karena sudah tua dan lapuk. Sehingga, ketika terkena hembusan angin kencang dan hujan deras yang cukup lama melanda wilayahnya, bangunan dapur Tiah tidak tahan menahan beban hantaman angin dan hujan hingga akhirnya roboh.
Menurutnya, tetangga dan warga setempat segera bergotong toyong membersihkan reruntuhan bangunan dan mengambil peralatan dapur rumah yang masih bisa dimanfaatkan.
“Langkah pertama yang dilakukan memastikan pemilik rumah selamat, kedua menyelamatkan barang yang masih bisa dimanaatkan dan membersihkan reruntuhan bangunan, kedepan jika pemilik rumah sudah punya dana bisa dibangun secara gotong royong,” ungkap Surya.
Sementara itu, Stasiun Klimatologi Jawa Barat mengeluarkan peringatan dini tiga harian, 21-23 November 2024. Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) dan Sumedang masih berpotensi diguyur hujan.
Pada 21 November, waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon.
Pada 22 November, waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Sumedang.
Kemudian pada 23 November, waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan.(Ta/Je/Jaka)
Pointer
Peringatan Dini BMKG
Untuk Warga Ciayumajakuning
-Pada 21-23 November 2024, Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dan Sumedang berpotensi diguyur hujan.
-Pada 21 November, waspada hujan disertai petir dan angin kencang menjelang siang hingga malam hari
-Pada 22 November, waspada hujan disertai petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari.
-Pada 23 November, waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari