Pelajari Karakteristik Budaya Bangsa, Siswa SDN Bima Kota Cirebon Buat Miniatur Rumah Adat Bubungan Tinggi
kacenews.id-CIREBON-Pengenalan budaya Indonesia yang beranekaragam merupakan salah satu program pendidikan penting bagi siswa sekolah dasar (SD).
Seperti halnya yang sedang dikerjakan siswa siswi kelas 4 SDN Bima Kota Cirebon, yang mengenal budaya Indonesia melalui tugas pembuatan miniatur rumah adat.
Terpantau “KC” Rabu (13/11/2024) siswa siswi yang terbagi dalam beberapa kelompok itu sedang sibuk merangkai tugas rumah adat.
“Tugas membuat rumah adat merupakan salah satu Kurikulum Merdeka di mana siswa siswi selain mengenal bangunan tradisional sebagai budaya bangsa, juga belajar memiliki nalar yang kreatif dan kritis dalam mempelajari karakteristik setiap rumah adat,” tutur Suherni, Guru SDN Bima Kota Cirebon.
Menurutnya, dengan tugas seperti ini anak- anak pun menjadi paham budaya Indonesia, walau bukan dari tempat tempat yang lebih banyak dikenal (populer).
Ada satu rumah adat kreasi siswa yang menjadi perhatian. Ini, rumah adat Bubungan Tinggi yang berasal dari Kalimantan Selatan dari suku Banjar, jawab Azwa dan Alkha hampir bersamaan.
Ini pun membuat “KC” ingin jauh lebih mengetahui seperti apa karakteristik rumah adat Bubungan Tinggi ini.
Menurut Alkha, rumah adat Bubungan Tinggi adalah rumah yang berasal dari Suku Banjar di Kalimantan Selatan.
Pada masa kesultanan Banjar, Rumah Bubungan Tinggi diperuntukkan bagi kaum bangsawan atau pedagang besar.
Rumah adat ini memiliki khas Bubungan atau puncak rumah yang tinggi. Atap yang lebar di bagian depan rumah bertujuan agar rumah memperoleh sinar matahari langsung dari samping.
Dinding dan lantai rumahnya disusun secara renggang. Pintu dan jendela memiliki fungsi mengatur aliran udara.
Mengingat Kalimantan Selatan memiliki kondisi iklim tropis dengan kelembaban udara dan curah hujan yang tinggi, maka rumah Bubungan Tinggi terbuat dari dua jenis kayu yang tahan air dan panas yaitu kayu galam dan kayu besi (kayu ulin).
“Dalam sebuah rumah adat Bubungan Tinggi terdiri dari ruang. Pelataran, ruang tamu, ruang tinggal dan ruang tidur, ” kata Alkhlifi yang diaminkan Azwa teman sekelasnya.(Dan)