Jelang Pilkada Rawan Bencana Alam, Pemkab Majalengka Lakukan Pemetaan Wilayah
kacenews.id-MAJALENGKA-Memasuki musim penghujan dan banyaknya wilayah di Kabupaten Majalengka yang rawan terhadap bencana alam longsor, banjir serta angin kencang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka segera melakukan pemerataan wilayah kaitannya dengan pelaksanaan Pilkada.
Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengingatkan akan potensi bencana saat musim hujan dan perlunya pengamanan penyelenggaraan pilkada. Mulai pendistribusian logistik seperti kotak suara, hasil pemungutan suara dan sebagainya.
“Kewaspadaan dilakukan pada pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024, yang akan berlangsung 27 Nopember mendatang.” ungkap Dedi
Dedi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka untuk melakukan antisipasi bencana di lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Khususnya di daerah yang rawan terdampak bencana saat musim hujan.
Ketua KPU Majalengka, Teguh Putra Fajar Utama mengatakan saat ini proses Pilkada serentak tahun 2024 sedang dalam tahap pengiriman logistik surat suara ke kecamatan – kecamatan.
Pada Pilkada Serentak tahun 2024 terdapat 2.111 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 343 Desa Kelurahan yang ada di 26 Kecamatan.
“Ada 147 TPS yang diperkirakan rawan bencana, diantaranya banjir 128 TPS diwilayah utara dan longsor 19 TPS wilayah selatan. Untuk antisipasi kesiapsiagaan bencana kita telah kordinasi dengan BPBD, TNI dan Polri supaya pelaksanaan pemungutan suara nanti bisa berjalan dengan lancar,” ujar Ketua KPU.
Sementara itu bentuk kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Hidrometeorologi dan Pilkada Serentak 2024 di Gedung Yuda Pemkab Majalengka, Kamis (14/11/2024).
Plt Kepala Pelaksana BPBD Rahmat Kartono mengatakan pentingnua penanganan kebencanaan akibat fenomena hidrometeorologi dengan sinergitas dan kordinasi untuk menghasilkan data – data yang akurat.
Dan menjelang perhelatan pesta demokrasi pada Pilkada serentak tahun 2024 peran penting untuk mengantisipasi bila ada bencana baik banjir atau longsor.
“Melalui rakor ini, serta sinergitas TNI Polri kita dapat menyatukan visi dan strategi dalam mengatasi potensi bencana alam dalam mengatisipasi keamanan Pilkada 2024,” ujar Rahmat.(Ta)