Finansial

Tingkatkan Daya Saing Global, Rumah BUMN Cirebon Bina Ratusan Pelaku UKM Lokal

 

kacenews.id-CIREBON-Rumah BUMN Cirebon aktif menaungi para pelaku UKM di wilayah III Cirebon. Saat ini, terdapat 965 pelaku UKM di wilayah III Cirebon yang menjadi binaan Rumah BUMN.

Ketua Rumah BUMN Cirebon, Ferdinand Daud Napitupulu mengungkapkan, banyak pelaku UKM yang kini ikut bernaung di Rumah BUMN. Sekaligus merupakan tempat nyaman untuk pelaku UKM berdiskusi untuk perkembangan usahanya

“Melalui Rumah BUMN Cirebon, kita memfasilitasi para pelaku UKM di tingkat lokal agar bisa bersaing di kancah lebih luas,” ujarnya.

Di Rumah BUMN yang terletak di Jalan Cipto Mangunkusumo tersebut, setiap hari dibuka layanan untuk membuat nomor induk berusaha (NIB) serta konsultasi UKM, kecuali hari libur.

“Kita setiap hari buka untuk melayani pelaku UKM, contohnya membuat NIB, secara gratis. Kita sengaja sediakan tempat yang tertata rapi dan bersih agar pelaku UKM yang datang pun merasa nyaman,” katanya.

Menurutnya, di Rumah BUMN terdapat sistem wisuda, yaitu para pelaku UKM yang ikut di incubator bisnis (Inbiz), namun usai wisuda Rumah BUMN masih terus melakukan pemantauan terhadap UKM tersebut. Pelatihan di Rumah BUMN dilakukan dua kali dalam sebulan selama satu tahun.

“Pelatihan yang mereka ikuti sebelum wisuda itu ada tentang literasi keuangan, manajemen keuangan, juga manajemen marketing. Setelah wisuda, pelaku UKM juga masih harus ikuti pelatihan digital yang akan diajarkan tentang desain grafis, photo videography, juga copy writing,” tuturnya.

Sejauh ini, Rumah BUMN telah menggelar wisuda dua kali, dan dalam waktu dekat akan menggelar wisuda yang ketiga kalinya.

“Rumah BUMN sudah menelurkan banyak UKM, kita sudah mengupayakan mereka untuk berjuang dalam menghadapi kompetitor besar,” katanya.

Tak hanya memfasilitasi pelatihan, rumah BUMN juga turut memberikan fasilitas pelaku UKM berupa sertifikasi halal dan BPOM, serta HAKI.

“Sehingga, jika mereka ikut pelatihan, paham marketing digital, jagi literasi keuangan, maka UKM bisa naik kelas,” katanya.

Ia menyebutkan, sejauh ini pelaku UKM yang ada di bawah naungan Rumah BUMN di antaranya adalah Rengginang Kidal yang menjual aneka cemilan rengginang dengan rasa yang otentik, Mawar Fashion yang menjual aneka fashion yang diproduksi sendiri, Ngedani yang menjual krupuk kulit ikan patin, juga Ocin yang melakukan ekspor kripik tempe.(Fa)

 

 

 

Related Articles

Back to top button