Tidak Diberi DP Kredit Motor, Anak asal Gombang Kabupaten Cirebon Tega Bakar Rumah Orang Tuanya
kacenews.id-CIREBON-Seorang pemuda RJ (23 tahun) diduga membakar rumah orang tuanya di Blok Desa Desa Gombang Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, Selasa (5/11/2024).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pemilik rumah yang merupakan orang tua dari terduga pembakaran berhasil menyelamatkan diri. Sementara terduga pelaku pembakaran kini telah diamankan jajaran Polsek Depok, Polresta Cirebon.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, pelaku nekat membakar rumah tersebut lantaran permintaan membeli sepeda motor tidak dituruti orang tuanya.
Kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh bangunan rumah milik Junaedi tersebut diketahui warga setempat sekira pukul 10.30 WIB. Saat itu kobaran api sudah membakar atap rumah dan terdengar suara ledakan diduga dari tabung gas yang ikut terbakar.
Bahkan warga setempat yang melihat api membumbung tinggi, langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Sementara warga lainnya melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa setempat untuk dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon.
Tetangga korban, Haris (23 tahun), mengungkapkan, dirinya baru mengetahui adanya rumah terbakar dari teriakan warga lainnya. Saat mengetahui api sudah membesar, dirinya langsung berlari ke balai desa untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Warga yang lain membantu memadamkan api dengan alat seadanya, saya yang langsung lari ke balai desa melaporkan adanya kebakaran rumah di Blok Desa,” kata Haris.
Ia membenarkan bahwa rumah tersebut sengaja dibakar oleh anaknya yang bernama RJ. Sebelum terjadi peristiwa tersebut, terdengar ada keributan atau pertengkaran antara pelaku dan orang tuanya. Pertengkaran tersebut dipicu permintaan pelaku yang meminta DP untuk kredit sepeda motor namun tidak dituruti oleh orang tuanya.
Menurutnya, pertengkaran antara pelaku dan orang tuanya itu sudah kerap terjadi sebelumnya. Sejak dua hari kemarin, pertengkaran antara RJ dan orang tuanya kembali terjadi. Puncaknya terjadi pada Selasa siang ini, pelaku membuktikan ancamannya dengan membakar rumah.
“Memang sering ribut, RJ sering ngancam-ngancam orang tuanya. Katanya sih RJ minta DP untuk kredit motor tapi tidak dituruti. Jadi, saat itu di dalam rumah hanya ada RJ dan orang tuanya. Tapi saat rumahnya dibakar, orang tuanya berhasil menyelamatkan diri,” katanya.
Sementara itu, Kabid Pemadam, Penyelamatan dan Sarpras Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Eno Sujana menyampaikan, sesaat setelah menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan tim pemadam dan tiba di lokasi sekira pukul 10.40 WIB.
Ia menyebutkan, kebakaran diketahui berawal dari kamar tidur yang diduga dibakar pelaku hingga akhirnya membakar seluruh isi rumah. “Penyebabnya diduga dibakar oleh anaknya sendiri,” ujarnya.
Setelah lokasi kebakaran dinyatakan aman oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar), jajaran Polsek Depok dan tim Inafis Polresta Cirebon melakukan olah TKP dan memasang garis polisi.
Kapolsek Depok, AKP Affandi mengemukakan, saat ini pelaku pembakaran sudah diamankan di Mako Polsek Depok. Berdasarkan keterangan sementara dari tersangka, aksi pembakaran dipicu ketidakadilan orang tua kepada pelaku.
“Sebelum terjadinya pembakaran, sempat malam pelaku telepon sama ibunya, dalam teleponan itu cekcok, dan saksinya itu bapaknya, besok lagi dia datang. Ibunya tidak ada, adanya bapaknya. Pelaku ngoceh, cuman bapaknya males dengerin jadi dia ngancam mau dibakar rumahnya.Kemudian beneran rumah dibakar di kamar nomor tiga belakang. Dibakar menggunakan korek api gas, kasur busa yang dibakar. Akibat insiden tersebut tidak ada korban, hanya material,” katanya.(Junaedi)