Jangan Nodai Kuningan, Ratusan Kades Serukan Politik Santun Jelang Pilkada
kacenews.id-KUNINGAN-Ratusan kepala desa (kades) yang merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kuningan menyerukan agar semua
Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kuningan lebih mengedepankan politik santun pada Pilkada 2024. Supaya tidak menimbulkan disintegrasi sesama warga.
Hal itu disuarakan para kades saat menghadiri serah terima jabatan Penjabat (Pj) Bupati Kuningan dari H. Raden Iip Hidajat kepada Agus Toyib di Halaman Pendopo Kabupaten Kuningan, Selasa (5/11/2024).
Pada moment mengharukan tersebut, para kades mengaku mereka merasa kehilangan terhadap sosok H. Raden Iip Hidajat yang telah memimpin 11 bulan.
“Ada sekitar 200 kades yang hadir pada kegiatan pisah sambut Pj Bupati Kuningan. Kehadirian ini murni untuk mengucapkan terima kasih kepada Pak H. Raden Iip Hidajat. Karena semua kades tahu perjalanan yang bersangkutan selama 11 bulan memimpin Kota Kuda,” kata seorang Kepala Desa, Arief Amarudin.
Selain itu, kehadiran ratusan kades yang memahami dinamika politik yang tengah berkembang saat ini, juga menyerukan agar semua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan lebih mengedepankan politik santun menjelang pelaksanaan pilkada. Supaya tidak menimbulkan disintegrasi sesama warga.
Karena itu, meski beda pilihan seluruh komponen masyarakat, termasuk kades untuk tetap bersama sekaligus bersaudara sampai akhir. Sehingga dapat tetap menjaga kondusifitas daerah.
Hal sama disampaikan kades lainnya, Nana. Menurutnya, kehadiran ratusan kades pada pisah sambut Pj Bupati Kuningan ini sebagai wujud empati terhadap H. Raden Iip Hidajat. Karena kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jabar tersebut selama memimpin Kuningan, tidak terbukti diberhentikan akibat adanya pelanggaran.
Bahkan selama dipimpin H. Raden Iip Hidajat banyak terobosan dan prestasi yang diraih. Seperti diluncurkannya tagline Kuningan Beu dalam upaya peningkatan sektor pariwisata, Kurikulum Gunung Ciremai yang menjadi muatan lokal seluruh tingkatan satuan pendidikan, relokasi Jalan Siliwangi sehingga tertata rapih dan hal-hal lainnya.
“Masyarakat Kuningan itu ramah dan santun. Jangan nodai citra yang sudah baik ini menjadi kurang baik, akibat kepentingan kelompok tertentu. Kami berharap, pilkada dapat melahirkan pemimpin yang berintegritas sekaligus mampu memajukan daerah menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.
Sementara itu, dengan tiba-tiba dicopotnya jabatan H. Raden Iip Hidajat sebagai Pj Bupati Kuningan membuat heboh. Apalagi dengan munculnya dugaan, pencopotan tersebut akibat desakan tiga partai politik (parpol) yang melayangkan surat penilaian kinerja kurang bagus ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).(Ya)