Tingkatkan Kualitas Guru PAI, UIN SSC Gelar UP PPG
kacenews.id-CIREBON- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC), yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), sukses menyelenggarakan Ujian Pengetahuan (UP) bagi para peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI).
Ujian yang berlangsung serentak ini merupakan bagian dari agenda nasional yang digelar oleh Panitia Nasional UKMPPG se-Indonesia Kementerian Agama RI. Sebanyak 307 guru PAI dari Kabupaten dan Kota Cirebon, Indramayu, serta Tasikmalaya mengikuti ujian ini di LPTK UINSSC sebagai rangkaian terakhir dalam proses PPG.
Pelaksanaan UP berlangsung lancar dan kondusif serta mendapat perhatian khusus dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI).
Kasubdit PAI pada Pusat Tenaga Pendidik dan Kependidikan (PTU) Kemenag RI, Khaerul Umam turut hadir dan memantau langsung pelaksanaan ujian tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan UP PPG di UIN Siber Cirebon. Ini menunjukkan komitmen yang tinggi dalam meningkatkan kualitas guru PAI di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, H. Saifuddin, mengemukakan ujian ini menjadi momen penting bagi calon guru PAI dalam memperkuat kompetensi dan kualitas diri.
“Ujian ini merupakan tahap penting dalam proses pembentukan guru PAI yang berkualitas. Kami berharap para peserta dapat lulus dengan hasil yang memuaskan dan siap mengabdi sebagai pendidik yang inspiratif,” katanya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Prodi PPG, H. Farouk Imam A. Menurutnya, program PPG ini tidak hanya fokus pada penguasaan materi pelajaran, tetapi juga pada peningkatan kompetensi pedagogik dan profesionalisme.
Dalam kegiatan ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mempersiapkan fasilitas yang lengkap dan berkualitas untuk mendukung kelancaran ujian. Dari ruang ujian yang nyaman hingga perangkat laptop yang memadai, segala persiapan telah dilakukan demi kenyamanan peserta. Selain itu juga memberikan perhatian khusus bagi peserta dengan kebutuhan khusus, dan sebanyak 28 peserta telah terakomodasi dengan fasilitas yang sesuai.(Cimot)